Berita Balangan
Absen Kehadiran Secara Online Bakal Diterapkan di Balangan, Dukung Pembayaran TPP
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Balangan adakan sosialisasi e-Absensi ke SKPD se-Kabupaten Balangan di aula Disnakertrans.
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Balangan adakan sosialisasi e-Absensi ke SKPD se-Kabupaten Balangan di aula Disnakertrans.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Syarif Ubaidillah melalui Kabid Layanan e-Government, Riyadi N G Brata mengatakan tujuan diadakannya sosialisasi E Presensi kepada SKPD se Kabupaten Balangan ini adalah memperkenalkan e-Presensi.
Khususnya kepada Kasubbag Umum dan Kepegawaian di tiap SKPD sebagai bagian dari rencana penerapan TPP untuk ASN Kabupaten Balangan pada tahun 2020 mendatang.
Ia menerangkan, penggunaan e-Presensi nantinya bisa dihubungkan dengan e-Kinerja.
Sehingga menjadi satu cara untuk penerapan pembayaran Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP).
• Perlakuan Citra Kirana pada Ali Syakieb Jelang Pernikahan dengan Rezky Aditya, Unfollow Dibalas Ini
• Cut Tari Buka Suara Soal Nikahi Richard Kevin, Artis Dulu Sekasus Luna Maya & Ariel NOAH Minta Ini
• Perdebatan Anak Krisdayanti dengan Ashanty yang Sakit Autoimun, Azriel & Aurel Hermansyah Protes Ini
"Aplikasi e-Presensi ini digunakan untuk kehadiran ASN di Kabupaten Balangan. Sehingga mereka menggunakan finger print terkoneksi dengan e-Kinerja dan memasukan TPP di Balangan," jelas Riyadi.
Lebih lanjut, ia mengatakan perlu banyak pengembangan lagi terhadap aplikasi e-Presensi yang ada saat ini.
Apalagi setelah dilakukan sosialiasi kepada SKPD, maka banyak masukan yang didapat.
Aplikasi e-Presensi bisa didapat melalui server Kominfo yang didownload langsung oleh ASN.
Kemudian secara otomatis, ASN pun bisa melakukan absen secara online dimana data itu akan teintegrasi dan masuk ke BKPPD Kabupaten Balangan.
Tak ia pungkiri masih ada beberapa kendala yang bisa saja terjadi pada e-Presensi.
Terutama untuk sistem jaringan.
Sehingga perlu adanya perkuatan bandwidth dan kerjasama dengan provider untuk back up layanan internet.
"Sebagai bentuk antisipasi, e-Presensi secara manual bisa dilakukan apabila terjadi kendala teknis," ucap Riyadi.
Riyadi menyampaikan, meski masih banyak PR yang harus diselesaikan, namun dirinya optimis e-Absensi bisa berjalan lancar.
