Selebrita
Telaah Profesor Soal Agnez Mo Tak Berdarah Indonesia, Sentil Terkait Nenek Moyang Eks Roger Danuarta
Inilah telaah profesor soal Agnez Mo Tak Berdarah Indonesia diungkap. Dia menyinggung soal nenek moyang mantan Roger Danuarta dan Rezky Aditya itu.
Setelah melihat video tentang pernyataan Agnez Mo berulang kali, Monica tak melihat sama sekali niatan sang penyanyi untuk melecehkan Indonesia.
"Nah emosi yang paling harus diwaspadai ketika seseorang mengatakan suatu fakta adalah emosi yang paling jelas terlihat itu ada di facial expression,"
"Saya tidak menjumpai emosi yang disebut dengan jijik, atau emosi yang menunjukkan seseorang itu merasa superior, dan topik pembicaraannya itu lebih inverior," ungkap sang pakar ekspresi.
"Saya tidak menjumpai ekspresi itu pada Agnez Mo, karena ketika dia mengatakan seperti itu, itu adalah sebuah fakta karena dia berdarah banyak, dari beberapa nation," lanjutnya.
Bahkan dari gerakan tubuh pelantun 'Coke Bottle' ini pun, Monica tak melihat sama sekali niatan Agnez untuk merendahkan Indonesia.
"Dan juga ketika mengatakan seperti itu, dia sedang mengartikulasi atau mengumpulkan kata-katanya, agar memang yang disampaikan adalah sesuatu fakta dan bukan persepsi,"
Maka dari itu, Monica merasa pernyataan dari Agnez Mo dalam sebuah talk show tak perlu lagi ditelusuri lebih lanjut.
"Dan jika kita membicarakan tentang body language, maka ini dikesampingkan sebagai sesuatu yang tidak perlu di investigated lebih lanjut bahwa ini sebuah kebohongan,"
"Saya tidak mendapatkan micro expression yang merendahkan," tandasnya.
• Babak Baru Isu Perselingkuhan Nella Kharisma & Mantan Bupati Kediri, Rival Via Vallen Diperiksa
• Suami Krisdayanti Ngamuk, Raul Lemos Disebut Biaya Perawatan Dibayar Istri, Adik Yuni Shara Bereaksi
• Lahiran Syahnaz Tak Dihadiri Raffi Ahmad & Nagita Slavina, Ibu Rafathar Beri Pesan Ini pada Iparnya
• Viral Foto Lawas Syahrini, Ariel NOAH & Luna Maya, Bukti Baru Makan Teman Istri Reino Barack?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Agnez Mo Sebut Tak Punya Darah Indonesia, Antropolog: Dia Tidak Salah"