Kriminalitas Regional

Kisah Cinta 7 Tahun Berujung Maut, Tukang Pijat Perempuan Ini Ditemukan Membusuk 5 Bulan di Kos

Kisah Cinta 7 Tahun Berujung Maut, Tukang Pijat Perempuan Ini Ditemukan Membusuk 5 Bulan di Kos

Editor: Didik Triomarsidi
KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH
Salah seorang petugas dari Satpol PP, saat melihat lokasi mayat perempuan tanpa identitas di kamar kos, Senin (2/12/2019). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kisah Cinta 7 Tahun Berujung Maut, Tukang Pijat Perempuan Ini Ditemukan Membusuk 5 Bulan di Kos.

Minggu (1/12/2019) sore, mayat perempuan tanpa identitas ditemukan membusuk di indekos milik Muhadi (85) di Gang 16 RT 005/003, Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas, Gresik.

Saat ditemukan, mayat dalam posisi terlentang di atas kasur mengenakan baju warna hijau berotif dan celana panjang warna abu-abu.

Kos milik Muhadi adalah kos yang diperuntukkan untuk kos pria.

Pemilik kos maupun pihak RT tidak menyimpan identitas penghuni kos terakhir yang menempati kamar ditemukannya mayat perempuan tersebut.

BREAKING NEWS - Warga Pingaranilir Astambul Geger, Seorang Pemuda Gantung Diri

Bocah 2 SD Ini Kaget Melihat Paman Menggantung di Ayunan, Kakek Berteriak Histeris: Allaahu Akbar!

Sepekan Sebelum Gantung Diri, Pemuda Desa Pingaranilir Ini Berperilaku Aneh dan Tak Biasanya

Salahkan Ashanty, Anang Marah-marah di Bandara, 2 Adik Aurel Hermansyah Sampai Menolak Lakukan Ini

Identitas mayat perempuan tersebut baru diketahui setelah polisi melakukan olah TKP dan bantuan sejumlah peralatan.

Korban adalah Kasniti (49), warga Kelurahan Sidokumpul, Kecamataan Gresik Kota, Gresik. Sehari-hari, Kasniti dikenal masyarakat sebagai tukang pijat pangilan.

Ditangkap di Berau, Kalimantan Timur

Sepekan setelah penemuan mayat di indekos, polisi mengungkap pelaku pembunuhan Kasniti.

Pelaku adalah Untung (53), pria kelahiran Jombang, Jawa Timur yang terakhir menempati kamas kos milik Muhadi.

Untung bekerja sebagai tukang jagal di salah satu Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Gresik.

Setelah memgantongi identitas, polisi langsung mencari keberadaan Untung di Jombang.

Ilustrasi
Ilustrasi (ilustrasi/surya.co.id)

Ternyata Untung pergi ke Serang, Banten selama dua hari untuk menjemput salah satu keluarganya untuk diajak ke Berau untuk melarikan diri

Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo, dalam rilis pengungkapan kasus di Mapolres Gresik, Minggu (8/12/2019) mengatakan saat di Serang, Untung sempat memita tolong keluarganya untuk menjual ponsel miliki Kasniti.

Ponsel tersebut laku Rp 100.000 dan digunakan Untung untuk tambahan ongkos menuju Berau.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved