Berita Banjarbaru
Akses ke Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor Dibuka, PKL ‘Serbu' Jalan Dekat Bandara Internasional
Akses ke Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor Dibuka, PKL ‘Serbu' Jalan Dekat Bandara Internasional
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Royan Naimi
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Terminal Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru yang baru, sudah dibuka dalam dua hari ini.
Namun sayang akses di sebelum masuk pintu gerbang utama di kanan kiri jalan sudah muncul banyak Pedangan Kaki Lima (PKL).
Hal itu jelas terlihat ketika penumpang pesawat mau masuk dan keluar dari terminal.
Sudah banyak PKL yang jualan di kanan kiri jalan. Ada jualan pentol makanan dan minuman, gorengan menggunakan gerobak.
• Kemesraan Ayu Ting Ting dengan Otis Hahijary Muncul, Kisah Ibu Bilqis Dimarahi Bos TV Mencuat Lagi
• Kekesalan Nagita Slavina Pada Raffi Ahmad Saat Ucap Ini, Ibu Rafathar Sampai Berteriak
• Pengakuan Mengejutkan Fitri Salhuteru Soal Kekayaan Nikita Mirzani, Tanggapan Sobat Billy Syahputra?
"Sayang laah, pas mau masuk kurang bersih, masih banyak Pkl kanan kiri jalan," tandas Sopian.
Dijelaskan warga Guntung Paring Martapura itu mengaku sangat disayangkan jika bandara sudah bagus namun Pkl nya malah jualan di sekitar tempat itu.
"Kan kurang enak pemandangan," tandasnya.
Spot orang jualan itu jadi menjamur PKL, karena warga biasanya berfoto dengan latar tulisan Bandara Internasional Syamsudin Noor di mana latar ya adalah gedung terminal yang baru.
Rohman, salah satu pedagang kepada Banjarmasinpost.co.id, mengaku berjualan di lokasi tersebut karena banyak orang yang nongkrong dan juga banyak yang beli.
"Ya karena banyak yang berfoto dan mereka mau beli dagangan kami," tandas nya.
Diungkapkannya, daripada jualan keliling dia mending di lokasi tersebut dan selesihnya bisa dua kali lipat. "Biasanya Rp 200 ribu kalau muyar jika di sini saya bisa Rp 400 ribu dapat," akunya.
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang PKL pada Dinas Perdagangan Banjarbaru Agus menyatakan tidak ada izin untuk PKL di area terminal baru dan menurutnya perlu ditertibkan.
"Kalau yang ada izin itu di Murjani saja ementara ini," ujarnya.
Agus berjanji bersama Tim Koordinasi Penataan dan Pemberdayaan PKL Kota Banjarbaru akan menggelar rapat untuk menindaklanjuti adanya PKL di lokasi tersebut.
(Banjarmasinpost.co.id/nurholis huda)
