Kisah Unik Baayun Maulid Tapin
Bupati Tapin HM Arifin Arpan Bangga dan Ingin Baayun Maulid Menjadi Andalan Wisata Tahunan
Bupati Tapin HM Arifin Arpan dan Wakil Bupati Tapin H Syafrudin Noor bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tapin
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Bupati Tapin HM Arifin Arpan dan Wakil Bupati Tapin H Syafrudin Noor bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tapin dan pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapin hadir dalam kegiatan Baayun Maulid.
Bupati Tapin mengaku bangga dengan suksesnya pelaksanaan tradisi Baayun Maulid terlebih mendapat dukungan dari tujuh kepala desa.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Tapin itu berharap panitia pelaksana Baayun Maulid di Desa Banua Halat Kiri melaporkan berapa dana yang dikeluarkan dan berapa dana masyarakat yang dihimpun dalam kegiatan tersebut agar dapat ditindak lanjuti Pemerintah.
"Pemerintah siap bekerjasama melanjutkan kegiatan Baayun Maulid sesuai rencana masyarakat. Apalagi pelaksanaan Baayun Maulid didukung oleh tujuh kepala desa," katanya.
• Gelaran Akbar Baayun Maulid di Kabupaten Tapin Ini Libatkan Tujuh Kepala Desa
• Layani Pendaftar Baayun Maulid di Tapin Secara Online, Secera Manual Saja Ada Ribuan Peserta
• Pengorbanan Atta Halilintar Demi Aurel Hermansyah, Calon Mantu Anang - Krisdayanti Dicium Ibu-ibu
Tradisi Baayun Maulid itu menyebabkan perekonomian masyarakat sekitar terdampak kunjungan masyarakat.
Beberapa pedagang makanan dan minuman serta aksesoris dan mainan menggelar lapak di sekitar kawasan Baayun Maulid kecipratan berkah rezeki rupiah.
Acara Baayun Maulid tahun ini dilaksanakan lebih awal sebelum acara seremonial, sekutar 300 rumah di kawasan acara melaksanakan pembacaan syair maulid dan menyediakan hidangan makanan bagi pengunjung.
"Ini setiap tahun dilaksanakan dan siapa saja bebas duduk di rumah warga karena semuanya serentak melaksanakan maulid Nabi Muhammad Saw," ujar Nahdy, warga Desa Banua Halat Kiri
Selepas salat zuhur, seluruh lokasi tempat ayunan yang panitia pelaksana, tanpa dikomando dilepas masing-masing peserta untuk dibawa pulang ke rumah masing-masing.
Ayunan yang membawa kain sendiri, pendaftaran Rp 90 ribu dan ayunan yang kainnya disiapkan panitia pelaksana, pendaftarannya Rp 260 ribu. (banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/bupati-tapin-hm-arifin-arpan-dan-kapolres-tapin-akbp-eko-hadi-prayitno-di-acara-baayun-maulid1.jpg)