Berita Regional

Protes 9 Bulan Gaji Tak Dibayar, 3 Hari Petugas Kebersihan Segel Kantor DLH, Armada Pun Disander

Sebanyak 29 petugas kebersihan dan beberapa mahasiswa menduduki Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup ( DLH) Kota Parepare,

Editor: Hari Widodo
(SUDDIN SYAMSUDDIN)
9 bulan gajinya tak dibayar, Petugas Kebersihan didukung Mahasiswa Demo di Jalan Trans Sulawesi Parepare 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sebanyak 29 petugas kebersihan dan beberapa mahasiswa menduduki Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup ( DLH) Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Kamis (12/12/2019) malam.

Aksi ini sebagai bentuk protes karena selama sembilan bulan, gaji petugas kebersihan belum dibayar oleh setempat.

"Sejak malam tadi kami di kantor, Pak. Kami tidur di halaman kantor karena kami malu sama anak dan istri pulang tak bawa uang," ucap Martinus kepada Kompas.com, Jumat (13/12/2019).

Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari selama gaji tak terbayar, Martinus bercerita ia harus meminjam uang kepada tetangga.

Mulai 1 Februari 2020, WhatsApp akan Menghentikan Layanan Pada Ponsel dengan Sistem Operasi ini

Heboh, Tuyul Tinggalkan Jejak Kaki di Mobil, Uang Jutaan Rupiah Milik Rusmini Raib

Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS Kotabaru, 643 Dinyatakan Tak Lolos, Penyebabnya karena ini

Kronologis Kecelakaan Maut di Turunan Tajam Rujak Asem, Sopir Truk Tronton Tewas

"Kasihan kami Pak, anak istri tak bisa makan. Kami terpaksa harus pinjam uang sama tetangga tiap bulannya. Hari ini kami menyegel kantor karena 9 bulan gaji kami tak dibayarkan," ungkap Martinus,

Aksi yang dilakukan 29 petugas kebersihan tersebut didukung oleh sejumlah tokoh masyarakat Kota Parepare.

Bukan hanya menyegel kantor. Mereka juga menyandera armada pengakut sampah

Akibatnya aktivitas Kantor DLH lumpuh total. Pegawai yang hendak masuk kantor terpaksa harus memanjat pagar.

Selain itu, imbas dari penyanderaan armada sampah membuat Kota Parepare terlihat kotor karena sampah tak kunjung diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir.

Kerja tanpa surat keputusan

Dari hasil pemeriksaan Inspektorat Parepare, diketahui bahwa 29 petugas kebersihan tersebut tidak memilik SK pengangkatan.

Untuk itu, Pemkot Parepare akan segera memulihkan surat keputusan pengangkatan 29 petugas kesehatan yang bekerja sebagai tenaga honorer atau tenaga pekerja harian di Kantor DLH Parepare.

"Pemulihan SK ini sekaligus menjadi pintu masuk untuk membayarkan jasa atau honor para petugas kebersihan selama sembilan bulan. Langkah ini diambil menyusul keluarnya hasil pemeriksaan Inspektorat Parepare terhadap masalah 29 petugas kebersihan yang bekerja tanpa SK itu," kata Taufan Pawe.

Setelah tiga hari disegel, Kantor DLH mulai dibuka pada Minggu (15/12/2019) setelah ada janji gaji petugas kebersihan akan segera dibayar. Selain itu, semua armada pengangkut sampah juga mulai beroperasi.

“Malam ini kami membuka segel kantor DLH, dan semua armada pengangkut sampah kita biarkan beroperasi besok. Hal itu dilakukan menyusul adanya janji oleh bendahara Kantor DLH," ungkap rimadita Nanda, salah satu mahasiswa universitas di Kota Parepare yang ikut aksi pada Minggu (15/12/2019).

Kelakuan Rezky Adhitya Saat Tidur Bareng Citra Kirana Disorot, Erica Putri Singgung Soal Bau Kentut

Tewaskan Satu Bocah, Banjir di Sumatera Barat Rendam 327 Rumah Warga

Ini Jadwal KSN Expo di Perkantoran Gubernur Kalsel, Presiden Jokowi Direncanakan Hadir

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved