Kriminalitas Internasional
TERUNGKAP! Pembunuhan Model Altantuya Ternyata Perintah PM Najib Razak, Diselingkuhi Lalu Diledakan
TERUNGKAP! Pembunuhan Model Altantuya Ternyata Atas Perintah Najib Razak, Diselingkuhi Lalu Diledakan
BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALA LUMPUR - TERUNGKAP! Pembunuhan Model Altantuya Ternyata Atas Perintah Najib Razak, Diselingkuhi Lalu Diledakan
Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengaku siap melakukan " sumpah laknat" setelah dituduh perintahkan membunuh model Mongolia, Altantuya Shaariibuu.
Dalam unggahannya di Facebook, Najib menyatakan dia akan melaksanakan sumpah itu di Masjid Jamek di Kampung Baru selepas shalat Jumat (20/12/2019).
"Saya berniat menggelar sumpah laknat untuk membantah tuduhan yang dilayangkan dalam kesaksian Azilah Hadri," ujar Najib Razak dikutip dari Kompas.com.
• Trauma Yuni Shara dengan Pria Dibongkar, Mantan Raffi Ahmad & Kakak Krisdayanti Bicara Seks
• Makian Ashanty pada Cowok Aurel Gara-gara Lakukan Ini, Putri Krisdayanti & Anang Hermansyah Bereaksi
• Musibah Citra Kirana & Rezky Adhitya yang Bulan Madu di Italia, Mantan Agnez Mo Disebut Alami Ini
• Sakit Hati Ayah Kandung Betrand Peto Efek Video Sarwendah, Ungkap Sikap Sebelum Jadi Anak Ruben Onsu
Dilansir Channel News Asia pada Rabu (18/12/2019), si pengucap sumpah siap menerima konsekuensi jika dia terbukti berbohong.
Kasus ini mencuat lagi dalam beberapa hari terakhir ini.
Janji itu disampaikan Najib setelah kesaksian yang dilayangkan Azilah, mantan polisi yang diputus bersalah dalam pembunuhan Altantuya.
Altantuya, perempuan yang disebut adalah model Mongolia, menyita perhatian publik Malaysia setelah dia ditembak dan jenazahnya diledakkan.
Setelah ditembak mati, jenazah Altantuya diledakkan menggunakan peledak militer jenis C-4 di Shah Alam pada 2006 silam.
Dia disebut merupakan kekasih Abdul Razak Baginda, analis politik yang sempat menjadi penasihat Najib pada 2000 sampai 2008.
Dalam keterangan bertanggal 17 Oktober, Azilah mengungkapkan perintah untuk membunuh datang langsung dari Najib.
Azilah menerangkan, Najib memberikan instruksi untuk "menangkap dan membunuh" Altantuya pada 2006 silam.
• Ancaman Ruben Onsu Imbas Video Viral Betrand Peto dan Sarwendah, Sohib Ayu Ting Ting Lakukan Ini
• Pria Misterius yang Nikahi Vanessa Angel Diungkap Ichsan Munthe, Bibi Ardiansyah Colek Sosok Ini

Najib Razak (kiri), jenazah Alantuya Shariibuu berserakan setelah diledakkan (tengah) dan Alantuya Shariibuu semasa hidupnya.
Politisi yang saat itu masih menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Malaysia (DPM) memandang Altantuya sebagai "mata-mata asing".
"DPM menjawab 'tembak mati", dengan menunjukkan gestur seolah-olah dia melukai lehernya sendiri," kata Azilah dalam kesaksian tertulisnya.
Azilah kemudian menanyakan lagi apa tujuan dari instruksi agar jenazah "si agen asing" dihancurkan dengan peledak.
