Kriminalitas Regional

Anggota TNI Bentrok dengan Brimob di Maluku, Ditegur Tak Pakai Helm Malah Menampar

Empat anggota polisi terluka setelah terjadi bentrok antara oknum anggota TNI dengan anggota Brimob di Pasar Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Editor: Didik Triomarsidi

BANJARMASINPOST.CO.ID - Empat anggota polisi terluka setelah terjadi bentrok antara oknum anggota TNI dengan anggota Brimob di Pasar Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, Jumat (21/12/2019) sekitar pukul 19.00 WIT.

Bentrok berawal dari oknum anggota TNI 734 SNS yang tak terima ditegur Brimob karena tidak menggunakan helm hingga berujung penamparan yang dilakukan oleh oknum anggota Brimob.

Dilansir dari Antara, tak hanya empat anggota polisi yang terluka, bentrokan itu juga mengakibatkan empat unit rumah asrama Polres MTB, satu klinik kesehatan polres, satu unit mobil dan satu unit motor dinas mengalami rusak.

SESAAT LAGI Live Mola TV! Live Streaming TV Online Tottenham vs Chelsea Liga Inggris Malam Ini

Inilah 4 Film Horor yang Bisa Ditonton pada 2020, dari Rasuk 2 hingga The Conjuring 3

RESMI! Pilgub dan Pilwilgub Kalsel 2020 Diluncurkan, KPU : Siap Selenggarakan Pilkada Serentak

Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq mengatakan, insiden keributan antara anggota Brimob dan anggota Batalyon 734/SNS, merupakan kesalapahaman antara sesama oknum anggota.

Berikut ini fakta selengkapnya:

1. Kronologi kejadian

Ilustrasi garis polisi.
Ilustrasi garis polisi. (SHUTTERSTOCK)

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Roem Ohoirat mengatakan, bentrokan terjadi saat anggota Brimob Polda Maluku sedang melaksanakan patroli rutin dan mengatur arus lalu lintas di lokasi kejadian.

Melihat ada pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm, sambungnya, salah seorang anggota Brimob, Bharatu ML yang saat itu sedang bertugas langsung menegurnya.

“Saat itu langsung terjadi pertengkaran mulut dan berlanjut hingga terjadi penamparan oleh anggota Brimob terhadap warga tersebut yang ternyata anggota Kompi 734 SNS Saumlaki,” katanya.

2. Empat angota polisi terluka

Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi Penganiayaan (Shutterstock)

Roem mengungkapkan, akibat bentrok tersebut empat anggota polres yang sedang melakukan pengamanan di lokasi kejadian mengalami luka-luka.

"Akibat kejadian tersebut terdapat empat anggota Polri yang mengalami luka lecet," ujarnya dikutip dari Antara.

Masih dikatakan Roem, insiden keributan yang terjadi antara anggota Brimob dan anggota TNI itu dipicu karena kesalapahaman.

3. Bentrok terjadi karena kesalahpahaman


Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq saat memberikan keterangan kepada wartawan di Lapangan Merdeka Ambon, Kamis (7/2/2019). (KOMPAS.com/RAHMAT RAHMAN PATTY)

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved