Outlook Sport 2020
Peparnas XVI 2020 Papua: Saatnya Lima Besar
BEBERAPA waktu terakhir, tak ada aktivitas di Lapangan Porgala Banjarbaru.
Disinggung tentang bakal rival, dia menyebut Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Dasarnya pemain dari kedua daerah tersebut banyak yang masuk pelatnas.
Namun Berni dan tim pelatih CP Kalsel sudah mempersiapkan strategi mengatasi mereka.
Begitu juga kemungkinan ada hambatan dari kondisi alam Papua yang berbeda dengan Banua.
Berni dkk sudah mempersiapkan agar skuatnya cepat beradaptasi di Bumi Cendrawasih.
Selain sepak bola CP, NPC Kalsel mengandalkan cabang lain untuk mendulang medali.
“Insya Allah kita akan memboyong 120 atlet. Mereka akan berlomba dan bertanding pada 12 cabor,” ujar Wakil Ketua II Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) NPC Kalsel, Sopian.
Dia menyebutkan, ke-12 cabor tersebut adalah angkat berat, atletik, bulutangkis, catur, goal ball,
judo blind, menembak, panahan, renang, sepakbola cp, tenis meja dan voli duduk.
“Pada Peparnas 2016 di Jawa Barat, Kalsel peringkat keenam setelah merebut 33 emas dan 28 perak,” sebut pria yang juga pencari calon atlet NPC Kalsel itu.
Lebih lanjut ditambahkan oleh Sekum NPC Kalsel, Sumansyah.
Menurut dia, sekitar 30 persen atlet yang dipersiapkan merupakan pendatang baru.
“Mereka terpilih setelah melalui seleksi dan tahapan yang menjadi persyaratan baku NPC Kalsel,” tutur dia.
Meski atlet baru itu masih minim pengalaman, namun mereka cukup menjanjikan.
“Terbukti pada kejurnas di Solo beberapa waktu lalu, atlet baru pun mampu menyumbangkan medali,” kata Sumansyah.
Karena itu, dia optimistis target lima besar NPC Kalsel pada Peparnas Papua tahun depan, bisa diwujudkan.
Kontingen Peparnas Kalsel
-Jumlah atlet: 120
-Cabor diikuti: 12
-Target: Lima besar
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/outlook-2020-peparnas.jpg)