Revolusi Hijau Dishut Kalsel

Awal Tahun 2020, Ribuan Wisatawan Kunjungi Mandiangin Tahura, Pengunjung : Keren Tahura Sekarang

Setelah hampir 10 tahun tak ke sini, saya dan keluarga bangga ada objek wisata yang ramah lingkungan seperti ini. Bersih, indah, dan aman.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
humas dishut kalsel
Wisatawan ramai menikmati kolam peninggalan Belanda di punggung Bukit Besar, Tahura Mandiangin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Awal tahun yang manis dirasakan oleh pengelola Tahura Mandiangin. Pasalnya wisatawan lokal sudah pada berlibur ke  kawasan wisata yang mereka kelola di Mandiangin Kecamatan Karangintan Kabupaten Banjar.

Sejak pukul 10:00 Wita, hari mulai terang. Beriringan dengan membaiknya cuaca, warga semakin membludak.

Satu persatu motor dan mobil melewati rumahjaga yang juga berfungsi sebagai pos retribusi, hingga sampai di pintu masuk. Mereka rela antre. Karena banyaknya yang datang, sempat terjadi kemacetan. Untunglah pengunjung tertib.

Dari hasil pantauan petugas Tahura dari pagi hingga senja, terlihat pengunjung terbagi secara merata pada beberapa spot dan objek yang dikunjungi. Seperti di habituasi satwa, plaza Soeharto, Puncak Panorama, Puncak Bukit Besar, serta rumah Pesanggrahan Rakyat (Benteng Belanda). Semua dipadati warga.

Salah seorang pengunjung dari Banjarbaru, Ridha menuturkan ia bersama keluarga berkunjung sengaja memilih Tahura Sultan Adam Mandiangin untuk dikunjungi. Memanfaatkan libur tahun baru, sekaligus menikmati panorama alam.

"Setelah hampir 10 tahun tak ke sini, saya dan keluarga bangga ada objek wisata yang ramah lingkungan seperti ini. Bersih, indah, dan aman. Tak jauh pula dari pusat kota. Keren, sungguh keren tahura sekarang," ujarnya.

Bahkan Jajaran Dinas Arsip dan Perpustakaan Banjarbaru memilih Tahura Sultan Adam Mandiangin sebagai tempat family gathering, Kamis (2/ 1/2019).

Hujan gerimis siang yang menambah kesejukan dan keasrian kawasan ekowisata kebanggaan banua Kalsel, menambah asyiknya acara mereka.

lring-iringam mobil dan penumpang silih berganti berdatangan. beberapa orang ibu sedang sibuk menyiapkan konsumsi.

Family gathering sekaligus pisah sambut kepala dinas yang baru dilantik 31 Desember 2019 Ialu, berjalan lancar. Selain bersilaturahmi, mereka juga menikmati keasrian tempat ini.

Kasubbag Umum Kepegawaian Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru, Desy Ria Hermina mengatakan acara tersebut dikemas sesantai santainya. "Makanya kami memilih tempat ini sebagai tempat acara. Karena melihat di media sosialnya Tahura SA yang selalu mem-posting foto dengan view yang cantik, membuat kami sepakat menggelar acara di sini," tuturnya.

Tahura Sultan Adam di Mandiangin juga menjadi tempat family gathering instansi di Kalsel. Diantaranya Dinas Arsip dan Pustarda Banjarbaru.
Tahura Sultan Adam di Mandiangin juga menjadi tempat family gathering instansi di Kalsel. Diantaranya Dinas Arsip dan Pustarda Banjarbaru. (Humas Dishut Kalsel)

Ada sekitar enam puluh orang karyawan dan karyawati yang hadir dalam acara tersebut. "Mereka sepertinya sangat menikmati suasana alam seperti ini. Biasanya kan acara di ruangan. Ternyata di Tahura asyik. Sensasinya berbeda," kata Desy.

Kepala Bidang Kearsipan Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru, Muhammad Nahwawi menjelaskan baru-baru tadi ada perubahan jabatan kepala dinas. Sehingga digelar family gathering, sekaligus pisah sambut pimpinan.

Terpisah Kasubbag TU Tahura SA, H Paisal Riza ketika ditanya berapa penerimaan retribusi pada hari itu mengungkapkan, 1 Januari 2020 tercatat Rp 77.894.000. "Ini awal yang baik, mudahan makin banyak kedepan," tandasnya. (aol/*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved