Berita Kabupaten Banjar

Balita Jeune Syndrom Mataraman Urung Pulang, ini Penyebabnya

Meski telah sekitar dua tahun menjalani penanganan dan perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, namun kesehatan Muhammad

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
IKHWANSYAH UNTUK BPOST GROUP
Muhammad Alfatih (24 bulan) 

Kemudian sejak 14 Februari 2019 mulai menjalani rawat jalan di kantor perwakilan Kabupaten Banjar di Jakarta di Jalan Tebet Darat, Dalamraya, Jakarta.

Selama menjalani perawatan di kantor perwakilan Alfatih masih memerlukan sejumlah bahan dan alat habis pakai (BAHP).

Sesuai rincian kebutuhan yang disampaikan pihak RSCM, total biaya BAHP per bulannya sekitar Rp16-20 juta.

Muhammad Al Fatih adalah bayi pertama di Indonesia, bahkan satu-satunya kasus di Asia Tenggara, yang terdiagnosis mengidap jeune syndrome.

Ini merupakan kelainan tulang dada yang sempit, sehingga paru-paru tidak mengembang.

Jika bernapas harus mengerahkan seluruh tenaga untuk memenuhi pasokan oksigen di dalam tubuh. Karenannya, napas Alfatih ngos-ngosan bagai orang yang kelelahan setelah lari keliling stadion.

Itu sebabnya ventilator dipasang di lehernya untuk membantu memperlancar pernapasannya.

Beberapa waktu lalu, ibunda Alfatih, Rifqi Diniati, mengucapkan terima kasih tak terhingga pada semua pihak yang selama ini telah peduli dan membantu biaya pengobatan anaknya.

Terutama Pemkab Banjar melalui Dinkes yang cukup intens melakukan pendampingan.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved