Pusat Perbelanjaan Mentaya Sampit
Jual Beli Onlie Gerus Transaksi di Pusat Perbelanjaan Mentaya, Banyak Kios Tutup
Jual beli online telah menggerus perdagangan yang selama 15 tahun berlangsung di Pusat Perbelanjaan Mentaya.
Penulis: Fathurahman | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT - Beroperasi sekitar 15 tahun, Pusat Perbelanjaan Mentaya Sampit, hingga saat ini masih eksis, meskipun di jaman digitalisasi sekarang membawa pengaruh terhadap pedagang.
Semakin banyak yang menggunakan gadget dan makin banyaknya bermunculan media sosial dan internet, ternyata memukul para pedagang, khususnya yang melakoni konveksi.
Betapa tidak, perdagangan barang melalui, jual beli secara online , makin marak, bahkan saat ini warga yang melakukan jual beli barang lewat medsos makin canggih, sehingga memukul usaha pedagang di PPM.
• Kicauan Jesicca Bikin Bos Garuda Minta Maaf, Simak Ceritanya
• Respons Tak Terduga Adik Syahrini Lihat Luna Maya & Ryochin di Instagram Raffi Ahmad-Nagita Slavina
• Kalselpedia: Oleh-oleh Kuliner Khas Tanahlaut
• Foto Istri Ahok BTP, Puput Nastiti Devi Pasca Melahirkan, Ada Senyum Mantan Ajudan Veronica Tan
Belakangan, banyak kios yang ada di PPM mulai tutup, pemilik menyewakan atau menjual kios yang dipinjam pakai oleh Pemda di Kawasan PPM tersebut, karena maraknya bisnis secara online yang memukul pedagang.
"Memang untuk pedagang konveksi seperti menjual baju atau celana atau jenis pakaian lainnya, sekarang kalah bersaing dengan jual beli secara online. Makanya bagian atas atau lantai II PPM, banyak kios penjual pakaian yang turup, karena kehilangan pelanggan," ujar H Ruslan salah satu pengurus dan pedagang pasar tersebut. (banjarmasinpost.co / faturahman)
