Berita Tanahbumbu
NEWSVIDEO: Sistem Layanan Fingerprint BPJS Kesehatan untuk Pasien Cuci Darah di RSUD HA Abdurrahman
NEWSVIDEO : Menengok Sistem Layanan Fingerprint BPJS Kesehatan untuk Pasien Cuci Darah di RSUD Dr H Andi Abdurrahman Noor Tanah Bumbu
Penulis: Herliansyah | Editor: Royan Naimi
BANJARMASINPOST.CO.ID,BATULICIN - NEWSVIDEO : Menengok Sistem Layanan Fingerprint BPJS Kesehatan untuk Pasien Cuci Darah di RSUD Dr H Andi Abdurrahman Noor Tanah Bumbu.
Sistem layanan sidik jari (fingerprint) bagi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, khususnya pasien cuci darah diberlakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr H Andi Abdurrahman Noor Tanahbumbu mendapat apresiasi positif.
Beberapa pasien ditemui di ruang layanan cuci darah RSUD, mengatakan semenjak diberlakukan layanan sistem sidik jari sangat memudahkan mereka.
"Gampang sekali, tidak susah," ungkap Anita salah seorang pasien saat ditemui banjarmasinpost.co.id, Rabu (15/1/2020).
• NEWSVIDEO: Sidang Dugaan Korupsi Pengadaan Alat Kesehatan RSUD Ulin, JPU Hadirkan 4 Dokter
• Ritual Teddy & Lina, Mantan Istri Sule Tiap Jumat Terungkap, Ibu Rizky Febian & Delina Lakukan Ini
• Watak Ashanty Jadi Sebab Istri Anang Dikirimi Santet, Motif Peneror Ibu Aurel Hermansyah Diungkap
• Via Vallen Ikut Kencan Online? Kisah Cinta Rival Ayu Ting Ting & Nella Kharisma ke Boy William
Menurut Anita, kemudahan itu dirasakannya sejak enam bulan terakhir atau selama menjadi pasien cuci darag di RSUD Dr H Andi Abdurrahman Noor.
"Seminggu dua kali cuci darah. Sudah enam bulan ini," katanya.
Kemudahan itu juga dialami pasien cuci darah lainnya saat ditemui di RSUD.
"Lancar sekali. Nyaman saat hendak cuci darah. Apalagi bisa dilakukan di rumah sakit lain. Sebelumya pernah juga (cuci darah) di Kotabaru. Karena dengan sistem sidik jari biodata kita langsung terlihat," terangnya.
Pengamatan di lapangan, kemudahan dari sistem pelayanan ini, pasien ingin cuci darah hanya menunggu di ruang tunggu persis di depan ruang unit layanan cuci darah.
Persis di belakang pintu masuk ruang unit layanan cuci darah terdapat meja komputer yang ditunggu petugas.
Prosedurnya pun tidak ribet, setiap pasien yang dipanggil dan masuk ke ruangan, hanya diminta petugas menempelkan jari ke sebuah alat yang menghubungkan langsung ke layar komputer.
Setelah nama pasien muncul di layar komputer, kemudian pasien di persilakan menuju bansal (ranjang) tidur. Di samping tempat tidur pasien masing-masing terdapat alat cuci darah.
Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Dr H Andi Abdurrahman Noor Tanahbumbu M Saleh mengatakan, terkait regulasi BPJS. Semua pasien BPJS perlu penanganan cuci darah, diwajibkan untuk sidik jari disamping prosedur-prosedur administrasi yang dipenuhi.
Tujuan untuk memastikan betul-betul apakah yang bersangkutan memiliki haknya diberikan pelayanan cuci darah. Hal itu, juga terkait pengendalian dan mutu oleh BPJS.
"Sudah diberlakukan dan alatnya sudah ada yang difasilitasi BPJS. Dan, sistem layanan ini sudah berjalan lebih kurang lima bulan yang lalu. Alhamdulillah tidak ada dan kami selalu berkoordinasi dengan BPJS," terang Saleh kepada banjarmasinpost.co.id.
(banjarmasinpost.co.id /helriansyah)