Berita Banjarmasin
NEWSVIDEO: Penemuan Ustadz Muhammad Nasroh Nasir RA Memberi Semangat Orang Dewasa Menghapal Quran
Banyak orang mengira bahwa daya hapalan hanya efektif di usia anak-anak. Sementara usia dewasa sudah susah untuk menghapal
Penulis: Salmah | Editor: Eka Dinayanti
Setahun kemudian, 2018, majelis itu berkembang menjadi pondok tahfiz yang menggunakan lahan dan bangunan hibah dari para dermawan.
Pondok Tahfiz Madinatul Quran di Kompleks Polsek Banjarmasin Utara itu berlokasi di Jalur 1, Jalur 2, Jalur 3 yang terdiri kantor yayasan, asrama santri dan sekolah SMP dan SMA dengan murid 80 anak.
"Kegiatan belajarnya Senin sampai Sabtu. Materinya 80 persen Tahfiz, juga bahasa Arab, bahasa Inggris dan Tamyiz (menerjemah Quran)," terang Nasir yang 10 anaknya sejak kecil dibiasakan menghapal dan ada yang tahfiz Quran 30 juz.
Nasir juga sudah empat kali menggelar TOT (Training of Trainer) Cara mudah menghafal Alquran dan Tamzis, pintar terjemah Alquran dan Kitab Kuning.
Terkini diadakannya sepekan, 6-12 Januari 2020, mulai 08.00 sampai 12.00 Wita.
"Pelatihan ini terbuka untuk umum. Tujuannya adalah agar peserta bisa menjadi pengajar tahfiz dan tamyiz Quran," terang kakek empat cucu yang juga mempersilakan jika ada instansi atau lembaga ingin kerjasama menggelar pelatihan.
Peserta TOT keempat itu mayoritas orang dewasa.
Ini membuktikan bahwa metode 8M mampu diikuti usia dewasa dan mereka bisa belajar.
Salah seorang peserta dewasa, Supriyadi, mengatakan, ia diajarkan secara bertahap dan alhamdulillah mampu menghapal ayat per ayat.
"Metode ini terbilang lengkap sehingga tak hanya menjadi seorang tahfiz (penghapal) tapi juga mengerti bahasa Arab, menulis dan mengamalkan secara lisan dan perbuatan," ujar Supriyadi.
Demikian pula peserta dewasa lainnya Ridwan, merasa lebih mudah menghapal dan semakin termotivasi untuk belajar mendalami Alquran.
"Alhamdulillah, karena belajar itu tak kenal usia. Makanya saya ikut dan syukurlah dengan kesungguhan, saya pun bisa menghapal," tandas alumnus Fakultas Tarbiyah UIN Antasari ini.
(banjarmasinpost.co.id /salmah saurin)