Objek Wisata Kalsel

Sensasi Seberangi Sungai, Menembus Semak bak Labirin Menuju Bukit Kapayang Kabupaten Banjar Kalsel

Bukit Kapayang berada di Desa Rantaubujur dan Telaga Pahiyangan berada di puncak Bukit Pahiyangan di batas antara Desa Rantaubujur dan Rantaubalai

Penulis: Nia Kurniawan | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/KURNIAWAN
Suasana rehat sambil santap malam di Bukit Kapayang, usai menyelesaikan jalur dari Desa Rantaubujur di Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalsel. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURABukit Kapayang berada di Desa Rantaubujur dan Telaga Pahiyangan berada di puncak Bukit Pahiyangan di batas antara Desa Rantaubujur dan Desa Rantaubalai.

Sama-sama masuk wilayah Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalsel.

Tidak komplit, bila sudah melahap jalur ke Desa Rantaubujur, tetapi tidak mengunjungi dua tempat itu sekaligus.

Tentu akan terasa kurang garam, bila sekedar datang, berkemah, lalu pulang.

NEWSVIDEO : Pesona Bukit Kapayang dan Telaga Pahiyangan

Kunjungan Wisatawan Sepekan Sebelum Pelaksanaan Haul Guru Sekumpul, Asita Kalsel Persiapkan ini

Eksotisme Hutan Meratus Menuju Telaga Pahiyangan di Kabupaten Banjar Kalsel

Manajemen Best Western Kindai Hotel Bahas Pencemaran Lingkungan Bersama Wali Kota Banjarmasin

Traveling akan komplit bila sudah istirahat dengan berkemah, kemudian melanjutkan di keesokan hari dengan berjalan kaki melahap tanjakan ke atas, menuju Bukit Pahiyangan. Kemudian, berenang di Telaga Pahiyangan.

Nah, menuju Telaga Pahiyangan, satu di antaranya adalah menyeberangi Sungai Rantaubujur.

Saat musim hujan ini, kondisi arus sungainya cukup deras. Tapi, sensasinya benar-benar terasa.

"Iya, ada sungai yang harus diseberangi, namanya Sngai Rantaubujur. Lebar sungai sekitar 70 meter, saat musim hujan sekarang ini kedalamannya sekitar 1,5 meter. Jadi, menyeberangnya dengan naik kelotok," ucap Zainudin, warga Desa Rantaubujur, kepada reporter Banjarmasinpost.co.id.

Saat menyeberangi sungai, sebenarnya durasi tidak lama. Paling, kurang dari lima menit.

Namun saat itu sudah malam dan hujan deras benar-benar mengocok adrenaline.

Jalan kaki dari Desa Rantaubujur menuju Bukit Kapayang, waktu tempuhnya sekitar 1 jam.

Lalu Lintas di Gambut Sempat Tersendat, ini Penyebabnya

Resmikan Jembatan Tatahbangkal, Wali Kota Ibnu Sina Berharap Urai Kemacetan di Kelayan

Berjuang Jadi Barista Profesional, Begini Pengalaman Sipa Ditengah Keterbatasan Penglihatan

Tetapi bisa saja lebih lama, tergantung dari cepat atau tidaknya kemampuan dan kekuatan berjalan kaki.

Usai menyeberangi sungai, akan melalui jalur variatif, ada mendatar dan menanjak.

Paling seru, saat perjalanan pascamenyeberangi sungai itu, yakni menembus semak belukar yang seolah-olah seperti labirin.

Untuk itu disarankan bila ingin berwisata outdoor ke Desa Rantaubujur, jangan sendirian.

Punya 45 Outlet di Kalsel, Bos Miltie Bubble Awali Usahanya dengan Satu Gerobak

Padang Batung Launching Gerakan Lansia Asuh, Bupati HSS Pun Puji Para Kades Pengasuh

Lebih baik berkelompok. Disarankan pula, melibatkan warga setempat, mengingat ada jalur kembar yang ditemui di tengah perjalanan.

Reporter banjarmasinpost.co.id saat itu ikut rombongan Plinplan Trip dan dibantu pemandu warga setempat. (Banjarmasinpost.co.id/Niakurniawan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved