Berita Jakarta

Jokowi Pede dan Bilang Ibu Kota Baru RI Tidak Ada Duanya di Dunia, Mahfud Sebut Jakarta Sudah Akut

Jokowi Pede dan Bilang Ibu Kota Baru RI Tidak Ada Duanya di Dunia, Mahfud Sebut Jakarta Sudah Akut

Editor: Didik Triomarsidi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo. 

Jokowi menekankan, yang terpenting dari pemindahan ibu kota ini adalah sebuah peradaban baru.

Jadi bukan hanya sekadar pindah gedung atau pindah lokasi.

"Terpenting bagaimana kita bangun sebuah sistem, pindah pola kerja, kultur, karena ke depan persaingan akan semakin berat.

Negara yang cepat akan kalahkan yang lambat," kata Jokowi.

Jadwal Pernikahan Sule Dibeberkan Pengacara, Petugas KUA Jelaskan Ini soal Ayah Rizky Febian

BREAKING NEWS: Api Bakar Lima Rumah di Desa Awang Besar Barabai, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Foto Pakaian Mulan Jameela Saat Rapat DPR Jadi Sorotan, Eks Duet Maia Estianty Malah Dibilang Begini

Mahfud MD: Jakarta Sulit Dipertahankan sebagai Ibu Kota Negara

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menilai, sulit mempertahankan Jakarta sebagai ibu kota negara.

Sebab, menurut dia, Jakarta sudah dipenuhi permasalahan perkotaan yang akut.

Selain itu, menurut dia, sulit untuk membenahi Jakarta dengan cara menata ulang lantaran pembangunan di sana sudah masif.

Karenanya, Mahfud menilai pemindahan ibu kota ke Kalimantan oleh Presiden Joko Widodo sudah tepat.

"Soal pemindahan ibu kota enggak ada masalah rumit. Itu soal hal biasa saja cuma akan menyangkut kebutuhan obyektif. Jakarta itu sulit untuk dipertahankan sebagai ibu kota kalau lihat perkembangan sampai saat ini dan ke depan," ujar Mahfud di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (22/1/2020), dikutip dari Kompas.com.

"Dirombak lagi dari awal sulit. Lalu melalui proses studi mendalam pemerintah akhirnya memutuskan pindah ibu kota dan itu kalau tidak terlalu dipolitisir (prosesnya cepat) karena kesepakatannya udah. Kan tinggal merubah beberapa undang-undang," kata dia.

Menkopolhukam Mahfud MD (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Mahfud menyatakan, pemerintah telah mengelar sayembara konsep pembangunan ibu kota baru beserta dengan perencanaannya secara detail.

Ia juga mengatakan, rencananya pemindahan ibu kota akan dimulai pada 2024 dan berlangsung bertahap.

Selain itu, kata Mahfud, pemerintah dan DPR segera menyelesaikan pembahasan rancangan undang-undang (RUU) pemindahan ibu kota negara.

"Kita akan mulai dengan tata ruangnya. Site plan-nya sudah ditetapkan dari sekarang. Nanti tinggal bagaimana prosesnya di DPR. Karena banyak undang-undang yang menyebut Jakarta sebagai ibu kota," ujar Mahfud.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved