Berita Jakarta
Jokowi Pede dan Bilang Ibu Kota Baru RI Tidak Ada Duanya di Dunia, Mahfud Sebut Jakarta Sudah Akut
Jokowi Pede dan Bilang Ibu Kota Baru RI Tidak Ada Duanya di Dunia, Mahfud Sebut Jakarta Sudah Akut
"Bukan hanya undang-undang khusus tentang DKI Jakarta, tetapi banyak undang-undang lain yang menyebut kantor kementerian di ibu kota Jakarta. Nanti disisir satu per satu yang menyebut Jakarta sebagai ibu kota nanti akan dimasukkan (direvisi)," kata dia.
Mulai 2024, ASN Tingkat Pusat Pindah ke Ibu Kota Baru
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo memastikan seluruh Aparatur Sipil Negara ( ASN) tingkat pusat akan dipindahkan ke ibu kota baru.
Pemindahan ini dilakukan apabila ibu kota baru yang terletak di Penajam Passer Utara-Kutai Kartanegara sudah selesai dibangun pada 2024 mendatang.
"Iya semuanya (pindah)," kata Tjahjo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/1/2020), dikutip dari Kompas.com.
Tjahjo Kumolo (TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN)
Tjahjo menyebut, Kemenpan-RB dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) sudah melakukan pemetaan.
Dari pemetaan itu diketahui ASN yang bertugas di instansi pusat berjumlah 118.000 orang.
Hanya ASN yang sudah akan memasuki masa pensiun yang tidak diikutsertakan ke ibu kota baru.
"Yang 2023-2024 pensiun itu hampir 16-17 persen. Berarti kan itu enggak (pindah). Karena pindahnya kan 2024," ucap Tjahjo.
Menurut Tjahjo, jumlah ASN yang pensiun itu akan digantikan oleh rekrutmen baru.
Selain itu, pemerintah juga membuka peluang untuk memindahkan ASN di kaltim ke pusat.
Tjahjo pun kembali mengingatkan bahwa ASN harus siap ditempatkan di wilayah manapun di seluruh Indonesia.
Kendati demikian, ia belum bisa memastikan apakah ada sanksi bagi ASN yang menolak untuk pindah.
"Harusnya ASN ditugaskan di mana saja harus siap dong," kata dia.
(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, Kompas.com/Ihsanuddin/Rakhmat Nur Hakim)