Berita Banjarmasin
Genap Berusia 26 Tahun, LK3 Gelar Syukuran Refleksikan Perjalanannya
Lembaga Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan (LK3) gelar syukuran hari jadinya ke 26 tahun di Sekretariat LK3 Jalan, Soetoyo S, Kompleks Rajawali Banja
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Lembaga Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan (LK3) gelar syukuran hari jadinya ke 26 tahun di Sekretariat LK3 Jalan, Soetoyo S, Kompleks Rajawali Banjarmasin, Sabtu (25/1/2020).
Selain keluarga besar dan alumni pengurus LK3, kegiatan syukuran juga dihadiri berbagai unsur termasuk Perwakilan Kesbangpol Kota Banjarmasin, Kepolisian, FKUB Kota Banjarmasin dan banyak lagi.
Kegiatan syukuran diwarnai dengan refleksi perjalanan pasang surut dan sepak terang LK3 yang sudah didirikan sejak Tahun 1994 lalu.
Disampaikan Direktur LK3, Rafiqah yang bergabung sejak Tahun 2001, dalam perjalanannya, organisasi yang merupakan non government organization (NGO) ini sempat mengalami pasang surut.
• VIDEO Terbaru Wuhan, Seperti Kota Hantu karena Warga Enggan Keluar Rumah Takut Teror Virus Corona
• Tabiat Asli Teddy & Lina, Mantan Sule Dibongkar Ketua RW, Ibu Rizky Febian & Putri Delina Ternyata?
• Momen Tertentu Warga yang Datang ke Desa Kiram Bak Lautan Manusia, Ada Wisata Alam yang Memukau
Dimana titik terendah menurutnya dirasakan saat terjadinya musibah kebakaran di Kantor Sekretariat LK3 beberapa tahun lalu.
Terbakarnya Kantor Sekretariat membuat pengurus LK3 sempat meminjam kantor lembaga atau organisasi lain untuk menggelar Rapat Umum dan kegiatan sehari-harinya.
"Sambil dibangun Sekretariat, sempat dipinjami rumah untuk Sekretariat berkegiatan. Program juga sempat sepi dulu, itulah masa saat berada dibawah sekali menurut saya," kata Rafiqah.
Musibah tersebut terjadi di masa-masa awal kepemimpinannya di LK3, sehingga tiga tahun pertama sebagai Direktur, Rafiqah bersama keluarga besar LK3 berupaya keras untuk bisa membangun kembali sekretariat dan fasilitasnya.
Sebagai NGO diakuinya LK3 juga sempat mengalami kesulitan pada aspek sumber daya manusia (SDM) khususnya di bidang diskusi, kajian dan penelitian yang sebenarnya menjadi akar LK3 sejak awal dibentuk.
Status NGO yang artinya juga berorientasi sosial menurutnya membuat LK3 cukup kesulitan melakukan perekrutan Anggota dan SDM yang miliki dedikasi kuat dan inisiatif tinggi mengembangkan LK3.
Sehingga banyak SDM yang bertahan dan berbedikasi di LK3 didasari kesamaan pehamanan dan visi misi.
LK3 yang akan kembali menggelar Rapat Umum dan menentukan kepemimpinan organisasi pada Maret 2020 ini, diharapkan Rafiqah bisa menjadi kesempatan bagi generasi muda untuk teruskan estafet kepemimpinan.
"Tahun 2020 akan ada rapat umum di Maret, bisa jadi generasi baru yang akan melanjutkan. Mudah-mudahan apa yang sudah ada sekarang bisa dilanjutkan dan dikembangkan serta mengembalikan akar diskusi, kajian dan penelitian yang menjadi cirikhas LK3," kata Rafiqah.
Disampaikan Mantan Direktur LK3 yang juga sebagai Dosen UIN Antasari Banjarmasin, Ustad Sarmiji Asri, dirinya bangga atas perkembangan LK3 saat ini yang dinilainya jauh lebih terbuka.
Peran dan sepak terjang LK3 saat ini dinilainya sangat membantu Pemerintah dalam upaya membuka dan memperluas wawasan masyarakat dan sangat mendukung terciptanya suasana damai, rukun dan kondusif yang dirasakan di Kota Banjarmasin dan Kalsel secara umum.
