Berita Kabupaten Banjar
Puluhan Toko PPS Disiapkan untuk Jemaah Haul, Begini Kondisinya
Jemaah haul ke-15 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul) tahun ini dipastikan bakal makin banyak.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Jemaah haul ke-15 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul) tahun ini dipastikan bakal makin banyak.
Berbagai pihak di Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), pun mulai menyiapkan tempat inap.
Manajemen Perusahaan Daerah Pasar Bauntung Batuah (PD PBB) misalnya, juga kembali akan menyiapkan tempat inap bagi para jemaah haul.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, mereka menyiapkan toko-toko di lingkungan Pusat Perbelanjaan Sekumpul (PPS) di kawasan Jalan A Yani, Martapura.
"Sebanyak 50 unit toko yang kami siapkan untuk menampung jemaah haul Abah Guru Sekumpul yang berasal dari berbagai daerah," ucap Direktur PD PBB Rusdiansyah, Senin (27/1/2020).
• Hasil Autopsi Lina, Mantan Sule Dibeberkan Polisi Hari Ini? Teddy & Rizky Febian Harus Nunggu Lagi
• Ingat Mama Lita MasterChef Indonesia? Ini Kabar Terbaru Peserta Binaan Chef Juna, Renata & Arnold
• Ucapan Putri Iis Dahlia Berujung Petaka Imbas Berbau Bodyshaming, Salsha Disemprot Selebgram Ini
Ia menuturkan antusias masyarakat sangat tinggi, tak cuma yang ada di Kalimantan Selatan, tapi juga dari berbagai provinsi lainnya di negeri ini.
Bahkan puluhan unit toko yang disiapkan untuk tempat inap jemaah haul tersebut telah ludes terpesan.
"Ada yang dari Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan daerah lainnya," sebut Rusdiansyah seraya mengatakan pihaknya menyediakan tempat inap tersebut secara gratis.
Pertokoan PPS memang terletak di kawasan strategis. Pasalnya berada di tepi jalan poros (A Yani) dan tak terlalu jauh dari langgar Arraudhah (Sekumpul), tempat pelaksanaan haul.
Jaraknya hanya sekitar satu kilometer.
Area PPS juga cukup luas dan lapang.
Tempat parkir luas dan jarak antarblok pertokoan pun jauh sehingga badan jalan setempat leluasa dilintasi mobil dari arah berlawanan.
Pos polisi juga dekat, termasuk dari pasar tradisional setempat yang menjual aneka jenis barang kebutuhan.
Seperti tahun lalu, ucap Rusdiansyah, pihaknya akan menyediakan sejumlah fasilitas penunjang untuk kenyamanan jemaah haul.
Di antaranya air bersih serta tempat berwudhu serta tempat salat, toilet tambahan dan lainnya.
"Insha Allah kami juga akan menyediakan layar monitor di lokasi tempat inap agar jemaah dapat ikut melihat kegiatan haul. Jadi, tak mesti ikut berjejal-jejal ke lokasi haul karena bisa melihat melalui layar monitor," tandasnya.
Beberapa pekan mendekati puncak haul awal Maret nanti, pihaknya akan melakukan pembersihan toko-toko untuk tempat inap jemaah haul tersebut.
Pihaknya akan melibatkan kalangan relawan dan BPK sehingga kegiatan tersebut lebih lekas tuntas.
Pantauan di lokasi, kondisi pertokoan PPS di lokasi yang dulu digunakan tempat inap jemaah haul, lengang.
Cuma ada beberapa unit kendaraan dan mobil yang parkir di situ.
Kondisi bangunan umumnya masih kokoh, namun ada berapa unit toko yang bagian atapnya terlepas.
Badan jalan di gang-gang antarblok juga tetap seperti dulu.
Meski belum beraspal, namun badan jalan keras dan tak terlalu bergelombang walau di beberapa tempat bebatuan menyembul ke permukaan.
Tapi, kendaraan bermotor masih nyaman melintas.
Kalangan warga di Martapura menyambut positif upaya yang dilakukan PD PBB.
"Alhamdulillah pertokoan PPS selalu dijadikan tempat inap jemaah haul. Lagipula kan memang banyak toko-toko di kawasan itu yang kosong, jadi bisa dimanfaatkan untuk membantu jemaah mendapatkan tempat inap," ucap Zainuddin, warga Martapura.
(banjarmasinpost.co.id/roy)
