Bikin Tersenyum, Counter Pulsa dan Aksesoris ini Punya Jargon "Pian Manisnya Ulun Manjanya"

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sekilas counter pulsa, kuota internet, dan aksesoris handphone yang berlokasi di pinggir jalan Ahmad Yani km 7 ini nampak seperti counter pulsa pada umumnya.

Memanfaatkan mobil pick up yang telah dimodifikasi sedemikian rupa, counter pulsa itu memajang daftar harga paket internet beberapa merek provider di depannya.

Beberapa kartu perdana serta voucher internet dipajang di lemari kaca yang bisa dilihat langsung para pembeli.

Ada pula beberapa aksesoris gadget lainnya mulai dari headset, earphone, handsfree hingga, usb, dan produk-produk lainnya.

• Mirip Kasturi, Begini Penampakan Asam Pinari yang Hanya Ada di Astambul, Begini Keistimewaannya

• Kini Jadi Wabah Virus yang Menakutkan, Corona Ternyata Virus yang Pertama Kali Menginfeksi Manusia

• Penjemputan Paksa Nikita Mirzani Dibahas Kuasa Hukum Teman Billy Syahputra di Kasus KDRT Dipo Latief

• Dendam Mayangsari & Keinginannya Membunuh Diungkap ke Igun cs, Istri Bambang Trihatmodjo Ternyata?

Namun saat dilihat lebih jelas, counter pulsa dan aksesoris handphone tersebut memiliki nama yang tak biasa.

Manis Manja Cellular begitulah yang tertulis di bagian atas pick up. Layaknya grup dangdut wanita yang tenar tahun 90an yakni Manis Manja Grup.

Tidak hanya itu, ada pula 'jargon' yang cukup menggelitik dari Manis Manja Cellular tersebut.

'Pian Manisnya, Ulun Manjanya' yang jika diartikan ke Bahasa Indonesia ialah 'Kamu Manisnya, Aku Manjanya'.

Bukan tanpa alasan sang pemilik, Samuel si pemilik counter pulsa dan aksesoris hp itu menamainya demikian.

Ia ingin tempat usahanya itu diingat oleh kostumer dengan baik dan setiap dibaca pun membuat orang tertawa alias terhibur.

"Dikasih nama Manis Manja supaya menarik orang agar mudah mengingatnya, dan kalau orang membaca namanya tu pasti tetawa," papar Samuel pada Banjarmasinpost, Selasa (28/1/2020).

"Supaya jadi bahan omongan aja sih," lanjutnya.

Dibeberkan Samuel, Manis Manja Cellular itu dulunya bahkan punya slogan yang lebih panjang.

"Awalnya pian manisnya ulun manjanya, yang nukar jangan jara (kamu manisnya, aku manjanya, yang beli jangan kapok)," kata pria keturunan Batak itu.

"Kalau sekarang slogannya sudah agak pudar, soalnya yang jaga counternya agak malu ngomongnya," lanjutnya sambil tertawa.

• Dana Nasabah Jiwasraya Cair Maret, Erick Thohir Janji di DPR

• Asal Virus Corona Terungkap, Peneliti China Sebut Dari Tempat Ini

• Tolak Uji Materi UU KPK, Mahkamah Konstitusi Ungkap Alasan Ini