Berita Banjarmasin
Cegah Sampah Batang Bambu dan Enceng Gondok Tutupi Sungai, Kapal Sapu-sapu Tetap Disiagakan
Kapal Sapu-sapu disiagakan mengantisipasi sampah batang bambu dan enceng gondok menutupi sungai Martapura di bawah Jembatan Antasari
Penulis: Ahmad Rizky Abdul Gani | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ramai, itulah suasana yang terlihat di Sungai Martapura atau tepatnya di bawah Jembatan Antasari kota Banjarmasin Kalsel, Sabtu (1/2/2020) siang tadi.
Nampak lalu lalang sejumlah kelotok, hal itu menyusul telah terbukanya kembali alur Sungai Martapura Jembatan Antasari.
Jalur tersebut tadinya tidak bisa dilewati akibat tertutup sampah batang bambu bercampur eceng gondok yang datang dari hulu.
Kondisi tersebut pun juga tidak terlepas dari peran Tim Pasukan Turbo Dinas PUPR kota Banjarmasin dan Kapal Sapu-sapu Balai Sungai Wilayah Kalsel yang terus berjimbaku melakukan pembersihan.
• Ketemu Jodoh Lewat Sosmed, Mega Fortuna Akhirnya Naik Pelaminan, Ternyata Teman SMP
• Luna Maya & Ariel NOAH Sama-sama Bahas Pernikahan, Sosok Model Cantik Malah Disebut Dekat
• 2 Penumpang Lion Air Meninggal Terinfeksi Virus Mematikan, Virus Corona Makin Mewabah WNI Dievakuasi
• Viral Virus Corona, Istri Raffi Ahmad, Nagita Slavina Terkena Virus Ini Saat Liburan di Lokasi Ini
Hanya saja meski akses transportasi sungai Sabtu siang tadi telah kembali normal, namun bukan berarti kelegaan meliputi mereka.
Salah satunya seperti yang diungkapkan seorang Pelaksana Kapal Sapu-sapu, Mirza yang mengawatirkan pampangan pun akan kembali masuk ke Sungai Martapura.
Hanyut terbawa ketika air sungai pasang, sehingga sehubung itu pula pihaknya berencana akan tetap menyiagakan kapal sapu-sapu.
" Iya, jadi kapal sapu-sapu yang biasanya kami parkirkan di sana, dalam waktu satu dan dua hari ini akan kami parkirkan di dekat jembatan Antasari dulu. Hal ini bertujuan agar jika pampangan nanti kembali datang, penanganan pun sudah siap," jelasnya.
Mirza juga menambahkan meski penanganan pampangan Sabtu tadi hanya dengan cara dihanyutkan, namun ia meyakini pampangan akan larut sampai Muara Sungai.
Sehingga dengan kondisi tersebut maka, kecil kemungkinan pampangan pun akan kembali masuk ke sungai Martapura.
" Iya, tapi tetap kami siagakan kapal sapu-sapu di sini dulu, karena selain mengantisipasi datangnya kembali pampangan dari hilir akibat air pasang, juga pampangan dari hulu, yang katanya masih ada tersisa," kata Mirza.
Sedangkan Kadis PUPR Kota Banjarmasin, Arifin Noor yang Sabtu siang tadi nampak turun langsung ke lokasi penanganan pampangan turut bersyukur atas telah terbukanya kembali lalu lintas transportasi sungai.
Tidak terlepas dari peran serta Tim Pasukan Turbo dan sebuah Kapal Sapu-sapu, namun ia mengakui penanganan saat ini memang masih belum efektif.
Karena sampah yang seyogianya datang dari hulu sungai, dan membentuk pampangan di beberapa jembatan kota Banjarmasin, hingga kini masih sebatas menghanyutkan.
Sedangkan masih menimbulkan kemungkinan pampangan tersebut nantinya akan kembali hanyut seiring air pasang ke Sungai Martapura, ia mengaku saat ini pihaknya pun masih mencari formula solusi terbaik.
• VIRAL Pedangdut Cantik Lepas Bra Saat Goyang di Panggung, Si Candoleng-doleng Nekat karena Disawer
• Gagal Akrobat Lalu Jatuh dari Motornya, Pelajar di Tapin Viral di Medsos, Ternyata Mengonsumsi ini
• Pelaku Pembobol SMPN 2 Sungai Pandan Dibekuk di Tepin Jalan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/para-pasukan-turbo-melakukan-pembersihan-terhadap-pampangan-di-bawah.jpg)