Berita Kalteng
4.427 Pelamar CPNS Pemprov Kalteng Ikuti Tes CAT, Risma Senang Passing Grade Tes Diturunkan
Sebanyak 4.427 calon pelamar Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mulai mengikuti tahapan tes computer assisted tes (CAT) di Lingkungan Pemerintah Provinsi
Penulis: Fathurahman | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Sebanyak 4.427 calon pelamar Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mulai mengikuti tahapan tes computer assisted tes (CAT) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kakimantan Tengah untuk tahun 2020 ini.
Pelaksanaan tes dilakukan sejak Minggu (2/2/2020) hingga sepuluh hari kedepan yang pelaksanaanya dilakukan di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalteng di Jalan Willem AS Kelurahan Menteng Kecamatan Jekanraya, Palangkaraya.
Pelaksanaan tes dengan sistem CAT ini sepenuhnya dilakukan oleh tenaga teknis dari BKN sehingga tidak diperbolehkan masuk ke ruangan tes selain peserta maupun petugas dari BKN termasuk pihak BKD Kalteng yang tugasnya hanya menyediakan sarana untuk tes saja.
• FANTASTIS! Video Detik-detik China Tuntaskan RS Khusus Pasien Virus Corona, Wih Cuma 8 Hari Selesai
• VIRAL di Medsos, Penampakan Tangan & Wajah Tim Medis Pasien Virus Corona, Keriput Hingga Luka-luka
• Nenek 80 Tahun Bermain Cinta Lagi, Lawannya Pemuda 35 Tahun, Berawal dari Facebook Lalu Lakukan Ini
• FIRASAT Terakhir Gus Sholah Sebelum Wafat, Mimpi Bertemu Gus Dur dan Orang Banyak Ucapkan Selamat
Salah seorang peserta Risma, mengatakan, senang karena dalam pelaksanaan tes CAT tahun ini passing grade nilai standar tes tersebut diturunkan dari pelaksanaan tes CAT sebelumnya, sehingga, peluang peserta untuk lolos tes cukup besar.
"Alhamdulillah, karena grade nilai untuk tes CAT diturunkan, tentu harapan lolos tes ini cukup besar. Namun tentunya ada beberapa tahapan tes yang diikuti agar lulus jadi CPNS. Tentu saya harus kerja keras belajar agar bisa lulus," ujarnya, Senin (3/2/2020).
Sementara itu, Kabid Pengembangan BKD Kalteng Suhufi Ibrahim, mengatakan, jumlah peserta mencapai 4.427 orang saat tes hari pertama ada lima orang yang absen atau tidak hadir tanpa alasan yang jelas, dan pelaksanaan tes sepenuhnya dilakukan oleh BKN.
"Setiap satu sesi tes yang masuk ruangan mencapai 100 orang, dan sebelum masuk peserta dilakukan pemeriksaan yang cukup ketat, peserta juga yang masih menunggu untuk giliran tes diberikan tayangan video untuk tata cara pelaksanaan tes CAT, " ujarnya.
Suhufi, menegaskan, kemungkinan adanya perjokian dalam pelaksanaan tes sangat kecil, lantaran cukup ketatnya pelaksanaan tes CAT yang dilakukan." Kami hanya sebagai fasilitator saja sedangkan pelaksananya BKN dan pengawasnya juga banyak lembaga," ujarnya.
(banjarmasinpost.co.id / faturahman)