Lima Proyek di Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan Gunakan Dana Alokasi Khusus

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu /Tanbu (Tanahbumbu, KBBI), Kalimantan Selatan (Kalsel), kembali mendapat gelontoran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat.

"DAK digelontorkan pemerintah pusat, total lebih kurang Rp 59 miliar. Untuk, peningkatakan jalan Sumber Makmur-Wonorejo, peningkatan jalan pantai Sungai Cuka, Satui," papar Hernadi Wibisono MT, Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tanah Bumbu,  kepada banjarmasinpost.co.id, Senin (3/2/2020).

Kemudian, peningkatan Jalan Desa Tegalsari, lanjutan penyelesaian peningkatan Jalan Manuntung-Lasung, serta peningkatan Jalan Bunati.

Selain lima proyek tersebut, masih ada dua kegiatan akan dibiayai DAK, yaitu peningkatan Jalan Kodeco-Teluk Kepayang dan Paketelu.

Namun, belum ada progres, karena batal lelang karena tidak memenuhi syarat.

"Tapi untuk yang dua paket ini, sudah kami lelang ulang," imbuh Hernadi.

• Jalan Menuju Desa Tebing Siring Bakal Dibebaskan Pemerintah Kabupaten, Ini Kata Wabub Tanahlaut

• Dugaan Pembakaran 2 Sekolah, Polisi Tangani Kasus dan Disdik HST Imbau Sekolah Tingkatkan Keamanan

• Satpam SDN 2 Barabai Timur Temukan Bekas Percobaan Pembakaran di Pintu Musala

• Pada Puncak Haul Guru Sekumpul, Sekolah Jenjang Ini di Kabupaten Banjar Bakal Diliburkan

• VIDEO, Jutaan Jemaah Akan Hadiri Haul Guru Sekumpul 2020, Jumlah Relawan Naik 30 Persen

• Nikita Mirzani Bebas? Nyai Duduk di Pangkuan Billy Syahputra, Pasca Kasus KDRT ke Dipo Latief

Untuk lima proyek sudah dilaksanakan pekerjaan.

Program, disebutkan Hernadi, sudah mencapai 20 sampai 30 persen untuk kegiatan Pantai Bunati dan Sungai Cuka.

Sedangkan tiga proyek lagi, masih persiapan mobilisasi.

"Dan, untuk produk akhirnya DAK ini, aspal semuanya. Terpanjang di Sungai Cuka, sekitar 6 kilometer dengan dana sebesar Rp 15 miliar. Target pelaksanaan 5 sampai 9 bulan," imbuh dia.

Pelaksanaan kegiatan, lanjut Hernadi, dikerjakan oleh kontraktor PT Buana Karya Wiratama (BKW). 

(Banjarmasinpost.co.id/helriansyah)