Berita Banjarmasin
SDN Basirih 10 Banjarmasin Telah Miliki Perpustakaan, Tapi Belum Ada Buku, Ini Penjelasan Kepsek
Ada yang berbeda ketika berkunjung di SDN Basirih 10 Banjarmasin, Jalan Simpang Jelai Kelurahan Basirih Selatan Kota Banjarmasin Kalsel, Senin
Penulis: Ahmad Rizky Abdul Gani | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ada yang berbeda ketika berkunjung di SDN Basirih 10 Banjarmasin, Jalan Simpang Jelai Kelurahan Basirih Selatan Kota Banjarmasin Kalsel, Senin (3/2/2020) siang tadi.
Terutama ketika menghadap ke sebelah kanan sekolah, nampak sebuah bangunan beton telah berdiri kokoh di lokasi tersebut.
Bangunan itu bercat hijau luasnya sekitar 8×6 meter persegi. Ya, begitulah gambaran sekilas tentang perpustakaan baru yang kini telah dimiliki SDN Basirih 10 Banjarmasin.
Bangunan tersebut menurut Plt Kepala SDN Basirih 10 Banjarmasin, M Reza Pahlevi juga merupakan bantuan Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin pada 2019 lalu.
• LINK Video Live Streaming RCTI Indonesian Idol 2020 Top 5, Ada Anang & Maia Mulai Jam 21.00 WIB
• Tabiat Asli Nikita Mirzani Dibongkar Inul Daratista, Seteru Andhika Pratama-Ussy Disebut Begini
• Merebak Isu Mutasi & Promosi Kepsek, Komisi IV DPRD Kalsel Merasa Tak Dilibatkan & Panggil Disdikbud
• Perempuan Depresi Penjaga Warung Jablay Diamankan Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Tanah Laut Kalsel
"Iya Alhamdulilah akhir tahun tadi pekerjaan bangunan itu telah selesai. Teriring itu pula kami yang semula tidak memiliki perpustakaan, pun kini sudah terwujud," jelasnya.
Meskipun tambah Reza perpustakaan itu hingga sekarang belum dimanfaatkan. Hal tersebut karena belum tersedianya buku bacaan bagi anak-anak.
"Iya belum. Tapi rencananya akan diisi oleh dinas (pendidikan kota Banjarmasin, red) di tahun ini, " jelasnya.
Plt Kepala SDN Basirih 10 Banjarmasin itu juga mengatakan tidak menutup diri jika ada dermawan yang ingin memberikan bantuan buku.
Sedangkan adapun buku-buku bacaan yang ia sarankan tersebut diantaranya buku cerita.
" Kalau buku pelajaran mungkin sudah ada ya, karena pengadaannya dari dana BOS. Tapi bila saran, mungkin buku-buku berita anak," jelasnya.
Sedangkan Kepala Dinas Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto tidak hanya membenarkan, melainkan pada Senin (3/2/2020) tadi ia juga meninjau langsung keberadaan perpustakaan tersebut.
Menurutnya meski mengakui bangunan tersebut belum terisi buku bacaan, namun ia berjanji pada 2020 ini terkait pengadaannya akan segera dianggarkan.
" Iya, dan ini saya berharap ke depan bisa menjadi penunjang bagi murid-murid di SDN Basirih 10 Banjarmasin untuk belajar nantinya," tutup Totok. (banjarmasinpost.co.id/gha)
