Cerita Kaum Difabel Banjarbaru
Tak Ada Kata Tak Mungkin bagi Kaum Difabel, Bisa Kendarai Mobil dan Sepeda Motor
Tidak ada kata tidak mungkin, bila ada tekad kuat untuk ssesuatu yang dipandang orang tak mungkin akan bisa dilakukan.
Penulis: Aprianto | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Tidak ada kata tidak mungkin, bila ada tekad kuat untuk ssesuatu yang dipandang orang tak mungkin akan bisa dilakukan.
Hal ini yang dibuktikan oleh para kaum difabel agar bisa melakukan aktivitas seperti yang dilakukan orang normal.
Dengan keterbatasan yang dimiliki, mereka bisa melakukan apa yang dilakukan oleh orang normal. Seperti berolahraga hingga mengendarai kendaraan bermotor.
• Nenek 80 Tahun Bermain Cinta Lagi, Lawannya Pemuda 35 Tahun, Berawal dari Facebook Lalu Lakukan Ini
• Tabiat Asli Nikita Mirzani Dibongkar Inul Daratista, Seteru Andhika Pratama-Ussy Disebut Begini
• VIRAL di Medsos, Penampakan Tangan & Wajah Tim Medis Pasien Virus Corona, Keriput Hingga Luka-luka
Baik itu kendaraan jenis roda dua, kendaraan roda tiga hingga kendaraan roda empat. Mereka mampu mengendarai kendaraan seperti orang normal.
Seperti yang dilakukan oleh Umar. Warga Barabai Hulu Sungai Tengah ini mampu mengendarai mobil meski dalam kesehariannya, dirinya menggunakan kursi roda.
"Alhamdulillah bisa membawa mobil sendiri dan sudah punya SIM A sejak 2018 lalu," katanya, Kemarin.
Atlet National Paralympic Committee (NPC) Kalsel cabang olahraga panahan ini sering membawa mobilnya baik saat latihan atau saat melakukan perjalanan jauh.
"Sudah biasa membawa mobil dari Barabai ke Banjarbaru atau sebaliknya," katanya (banjarmasinpost.co.id/Rian)
