Berita Tanahlaut

Marak Keluhan Pekerja MBG di Sejumlah Daerah Terlambat Terima Gaji, Begini Kondisi di Tanahlaut  

Sejumlah pekerja di SPPG atau dapur MBG di sejumlah tempat di Indonesia alami keterlambatan pembayaran gaji

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Martiman untuk BPost
ANGGOTA Kodim 1009/TLa yang mendapat tugas pendampingan/pengawasan Program MBG BGN di Tala, selalu melakukan monitoring langsung distribusi makanan ke sekolah-sekolah. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Setelah beberapa waktu lalu kasus dugaan keracunan makanan MBG (Makan Bergizi Gratis) merebak di beberapa tempat termasuk di Kalimantan Selatan (Kalsel), kini kabar minor menyelubungi internal program unggulan presiden Prabowo Subianto itu.

Sejumlah pekerja di Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) atau dapur MBG di sejumlah tempat di negeri ini mengaku bekerja tanpa kontrak tertulis, jam kerja tak menentu. Bahkan belakangan ini disebut-sebut terjadi keterlambatan pembayaran gaji.

Alhasil, akun sosial media Badan Gizi Nasional (BGN) pun kini dipenuhi komentar netizen. Sebagian besar berisi tuntutan agar upah pekerja segera dibayarkan.

Bagaimana dengan di Kabupaten Tanahlaut (Tala)? "Sejauh ini kami belum mendapat laporan terkait masalah keterlambatan gaji karyawan di SPPG yang operasional di Kabupaten Tala," ucap Martiman ketika dihubungi, Jumat (14/11/2025).

Baca juga: Kemensos Rencanakan MBG untuk Lansia dan Difabel, Kepala Ombudsman Kalsel Ungkap Tantangan Ini

Baca juga: MBG Lansia Perlu Perencanaan Matang

Anggota Kodim 1009/Tanah Laut berpangkat pembantu letnan dua (pelda) ini mendapat tugas melakukan pendampingan dan pengawasan pelaksanaan program MBG BGN di Tala.

"Namun akan kami pastikan ke depannya kepada pemilik dapur dan kepala SPPG agar kejadian keterlambatan gaji karyawan tidak terjadi di wilayah Kabupaten Tala,"tegasnya.

Beberapa waktu lalu Dandim 1009/TLa Letkol (inf) Adhy Irawan menegaskan pihaknya terus melakukan pendampingan dan pengawasan terhadap pendistribusian MBG ke sekolahan. Termasuk di dapur-dapur MBG. Hal ini dilakukan guna memastikan program tersebut terlaksana lancar dan baik di Tala.

Sementara itu koordinator Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) wilayah Tala Alif Antasari Noor belum berhasil dikonfirmasi. Sebagai informasi, SPPI adalah para manajer Dapur MBG. (banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved