Berita Tanahlaut

Pohon Penghijauan di Jalan Samudera Pelaihari Tumbang, Lalu Lintas Dialihkan Selama Beberapa Jam

kejadian pohon tumbang terjadi di terjadi di Jalan Samudera, beruntung Tak ada korban saat kedua pohon berukuran besar tersebut

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
BPOST GROUP/BANYU LANGIT ROYNALENDRA NARESWARA
BERSIHKAN POHON TUMBANG- PETUGAS Tata Kota Dinas PRKPLH Tala sibuk memotong pohon yang tumbang dan memangkas dahan pohon lainnya yang rentan tumbang, Kamis (13/11) pagi. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Tak cuma di Lapangan Tugu Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), pohon yang tumbang, Kamis (13/11/2025) pagi.

Hal serupa juga terjadi di Jalan Samudera, berjarak sekitar 300 meter dari Lapangan Tugu. Tak ada korban saat kedua pohon berukuran besar tersebut tumbang karena terjadi saat hari masih sangat pagi dan cuaca hujan deras disertai angin kencang sehingga umumnya warga masih bertahan di rumah masing-masing.

Pantauan di lokasi, pohon tumbang di Jalan Samudera tersebut berupa satu batang yang patah di bagian bawah sekitar satu meter dari permukaan tanah. 

Batang pohon penghijauan yang berada di sisi kanan jalan (arah ke simpang Matah) tersebut bercabang di bagian bawah dan berukuran cukup besar. Salah satunya yang patah diterjang angin dan roboh persis ke badan jalan.

Baca juga: Profil Nida Mufidah, Guru Besar Bahasa Inggris yang Kini Jadi Rektor UIN Antasari Banjarmasin  

Baca juga: Lowongan Kerja Indofood Terbaru, Buka Banyak Posisi Kerja, Lulusan SMA hingga S1 Bisa Daftar

Penuturan warga setempat, pohon itu tumbang setelah waktu subuh atau sekitar pukul 05.30 Wita. Lalu lintas spontan terhenti karena tak bisa melintas.

Petugas Tata Kota pada Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Tala langsung bergerak ke lokasi. Mereka memotong-motong pohon itu menggunakan chain saw.

Sebelumnya mereka lebih dulu menutup badan jalan setempat pada dua sisi, pada jarak sekitar 100 meter dari lokasi pohon tumbang.

Eksekusi pohon tersebut perlu waktu karena dahan dan rantingnya menjamah badan jalan. Mereka harus memangkas bertahap. Apalagi hujan juga sempat kembali mengguyur sehingga petugas terpaksa berhenti melakukan tugasnya menunggu teduh.

Selain itu, ada satu pohon lainnya yang juga harus mereka tumbangkan karena setelah diamati telah cukup tua dan rentan roboh apabila terkena terjangan angin kencang.

Sekitar tiga jam lalu lintas di Jalan Samudera tersebut ditutup dan dialihkan ke jalur lain. Untungnya di wilayah setempat banyak alternatif jalan lain sehingga penutupan tersebut tak begitu berdampak.

"Subuh tadi memang deras sekali hujannya dan ditambah angin kencang. Pohon di tepi jalan yang berada di seberang retail modern roboh," sebut Romi, salah satu warga pemilik tempat usaha di Jalan Samudera.

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved