Berita Banjarbaru
Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani dan Kapolres Pimpin Deklarasi Damai
Kepala Polres Kota Banjarbaru, AKBP Doni Hadi Santoso, bersama Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani, Forkopimda dan Forum Komunikasi Umat Beragama
Penulis: Aprianto | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kepala Polres Kota Banjarbaru, AKBP Doni Hadi Santoso, bersama Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani dan Forkopimda serta Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Banjarbaru, melakukan deklarasi damai, Senin (3/2/2020).
Kegiatan itu kemudian dilanjut dengan penandatanganan pernyataan komitmen bersama menjaga Kota Banjarbaru tetap damai, rukun dan kondusif.
Deklarasi damai dan penandatanganan pernyataan komitmen bersama menjaga Kota Banjarbaru tetap damai, rukun dan kondusif digelar di halaman Polres Banjarbaru.
Deklarasi pernyataan dibacakan Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani, diikuti oleh Forkopimda dan tokoh agama.
Pembacaan tersebut, di hadapan peserta apel di Kantor Polres Banjarbaru.
Surat Pernyataan bersama ini menyatakan penolakan dan rasa sedih yang sedalam-dalamnya atas kejadian pengrusakan tempat ibadah umat islam di Minahasa, Sulawesi Utara.
Menyesalkan, karena tidak mengedepankan dialog dan musyawarah, meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera menangani secara adil, cepat dan proporsional sehingga tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
• Peduli Lingkungan di Banjarmasin, Pelindo III Serahkan Bantuan 125 Tempat Sampah
• Kaum Difabel Ingin Bantuan? Ajukan Proposal ke Dinas Sosial Kabupaten Batola, Bisa Dapat Kaki Palsu
• PKL Ikan dan Sayur Mengadu ke DPRD HSS, Minta Pemkab Tindak Pedagang Tak Taat Aturan
• Video SDN Pinggiran di Kota Banjarmasin Dapat Bantuan Kelotok dan Laptop dari Iwapi Kalsel
• Guru dan Murid SDN Basirih 10 Tak Lagi Jalan Kaki Jauh di Tanah Becek karena Iwapi Kalsel Beri Ini
• Rumah Mewah Sarita Abdul Mukti Batal Terjual, Ini Curhat Mantan Faisal Harris, Soal Jennifer Dunn?
Serta, mengimbau kepada masyarakat Kota Banjarbaru agar tidak mudah termakan provokasi yang dapat merusak kedamaian, ketentraman serta hubungan antar umat beragama yang sudah sangat harmonis di Kota Banjarbaru.
Setelah pembacaan pernyataan, Wali Kota Banjarbaru bersama Forkopimda dan anggota FKUB secara bergantian menandatangani isi dekralasi tersebut.
Menurut H Nadmi Adhani, deklarasi bersama ini didasari kesadaran bahwa masyarakat Banjarbaru sangat heterogen, terdiri dari berbagai suku dan agama yang berbeda.
“Jangan sampai apa yang terjadi di Minahasa menyebar ke Banjarbaru," kata Wali Kota H Nadmi Adhani.
Pihaknya juga meminta kepada tokoh masyarakat yang hadir agar setelah deklarasi ini melakukan sosialisasi dan pencerahan kepada masyarakat untuk turun menjaga kedamaian dan kerukunan di Banjarbaru. (Banjarmasinpost.co.id/Aprianto)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/deklarasi-damai.jpg)