Berita Banjarmasin
Guru dan Murid SDN Basirih 10 Tak Lagi Jalan Kaki Jauh di Tanah Becek karena Iwapi Kalsel Beri Ini
Perahu kelotok milik SDN Basirih 10, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), dua minggu terakhir ini tak bisa digunakan karena rusak.
Penulis: Ahmad Rizky Abdul Gani | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Perahu kelotok milik SDN Basirih 10, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), dua minggu terakhir ini tak bisa digunakan karena rusak.
Padahal, perahu kelotok itu alat transportasi utama bagi delapan guru dan 10 murid SDN Basirih 10 Banjarmasin.
Plt Kepala SDN Basirih 10 Banjarmasin, M Reza Pahlevi, saat dikonfirmasi, membenarkannya.
"Lantai perahunya bocor. Dua minggu terakhir, saya bersama 8 guru dan 10 murid, harus berjalan kaki 1 kilometer menuju sekolah," ungkapnya, Senin (3/2/2020).
Jarak yang harus ditempuh, melintasi jalan setapak persawahan yang sangat becek.
"Sering tergelincir karena licin. Terus itu, karena jalanan becek akibat hujan, anak-anak terpaksa harus menenteng sepatutnya," cerita Reza.
Hal senada juga diungkapkan Nazalia Putri, murid kelas lima SDN Basirih 10 Banjarmasin.
• Cerita 2 Mahasiswa Balangan Lolos dari Pemeriksaan Suhu Tubuh di Bandara China, Terkait Virus Corona
• Meriam Era Penjajahan di Martapura Kalimantan Selatan Masih Terawat, Begini Penampakannya
• KONI dan Dispora Kalimantan Selatan Sepakat Target 14 Emas di PON Papua 2020
• Pinjaman Belum Cair Ribuan Pemohon di Kabupaten Tanahlaut Mengeluh, Ini Penjelasan BPR
• Pinjaman Belum Cair Ribuan Pemohon di Kabupaten Tanahlaut Mengeluh, Ini Penjelasan BPR
• Nikita Mirzani Bebas? Nyai Duduk di Pangkuan Billy Syahputra, Pasca Kasus KDRT ke Dipo Latief
Pergi ke sekolah dan pulangnya, bersama yang lain harus berjalan kaki sambil menenteng sepatutnya.
Karena perahu kelotok mereka rusak, pengurus dan anggota DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Kalsel member bantuan.
Bantuan tersebut berupa perahu kelotok yang baru, sehingga guru dan murid tak lagi jalan kaki melintasi jalur becek.
Ketua DPD Iwapi Kalsel, Shinta Laksmi Dewi, mengatakan, pihaknya memberi bantuan sejumlah sarana untuk SDN Basirih 10.
"Sarana belajar tersebut, dua laptop dan sebuah perahu motor," jelasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Ahmad Rizki Abdul Gani)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/penyerahan-perahu-kelotok.jpg)