Mahasiswa Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan Hanya Boleh Keluar Asrama di Jiangsu Cina Tiap Rabu

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG –  Mahasiswa asal Kabupten Tabalong, Kalimantan Selatan, saat ini ada yang kuliah di Universitas Nanjing, Provinsi Jiangsu, CIna.

Situasi di kawasan universitas dan Provinsi Jiangsu, masih cukup normal.

Warga setempat masih melakukan aktivitas seperti biasa dan angkutan umum juga masih beroperasi.

Meskipun, tempat umum, di antaranya masjid dan wisata ditutup sementara.

Tiga mahasiswa asal Kabupaten Tabalong yang saat ini berada di Jiangsu, yaitu Muhamad Rafizai warga Kecamatan Muara Uya dan Muhammad Anang Aminudin warga Tanjung serta Ariel warga Tanta.

• BREAKING NEWS: Kondisi Terkini Mahasiswa Tabalong di Cina, Tetap Waspada Setelah Heboh Virus Corona

• Mahasiswa Asal Kabupaten Tabalong Beli Harga Satu Masker Rp 70 Ribu di Cina

• Antisipasi Virus Corona Masuk Tanbu, Dewan Minta KSOP dan KKP Lebih Aktif

• Tiba di Balangan Kalsel, Mahasiswa Perguruan Tinggi di China Ini Langsung Jalani Tes Medis

• Nikah Siri Sarita Abdul Mukti & Brondong 18 Tahun Terjadi di Masa Lalu, Bikin Faisal Harris Begini

Ketiganya diperbolehkan keluar dari asrama dengan alasan yang jelas, membeli makanan.

“Kami juga tetap harus melapor kapada pihak kampus jika ingin keluar dari asrama. Saat ini sudah mulai dilakukan penjadwalan, seperti untuk mahasiswa dari Indonesia diperbolehkan keluar asrama pada hari Rabu,” ujar Muhamad Rafizai.

Mereka keluar dari asrama, hanya untuk membeli bahan makanan atau urusan mendesak lainnya.

Pihak kampus juga menyarankan agar mahasiswa lebih banyak berdiam di dalam asrama.

Mereka juga lebih senang menghabiskan waktu di asrama mahasiswa Internasional Nanjing Polytechnic Institute untuk memperbanyak belajar secara mandiri, yaitu dengan belajar sendiri atau berkelompok. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)