Berita HSS
Video Bakarung, Sentra Pedagang Buah Lokal di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan
Buah lokal kini membanjiri wilayah Hulu Sungai, termasuk Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan.
Penulis: Hanani | Editor: Alpri Widianjono
Aminah mengaku senang bisa berjualan buah-buahan.
Termasuk buah langka, karena dengan begitu, bisa mengenalkan jenisnya ke masyarakat pembeli.
“Banyak pembeli dari daerah lain yang mengaku baru pertama melihat buah langka. Terutama generasi milinel. Seperti maritam, gitaan dan rambai karena sangat jarang ada di pasaran. Pohonnya sudah langka. Informasi dari petani di gunung, banyak ditebangi karena dinilai buahnya tak begitu mahal dijual. Padahal, banyak saja peminatnya,” tutur Aminah.
Rudiansyah pedagang buah lainnya, juga mengaku termotivasi menjual buah-buah langka, karena ingin melestarikan buah-buahan lokal.
Bahkan, dia sering memberikan biji dari buah tersebut kepada pembeli untuk ditanam. Seperti biji mahrawin, gitaaan, tarap, serta jenis buah lainnya.
Sekarang, yang sedang banyak rambutan, durian.
Pampakin, belum puncak musimnya.
“Kalau buah tarap, sudah lewat, tapi kadang ada saja petani yang memasok,” katanya.(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)