Pebisnis Ulat Bambu
Sebagian Kaum Hawa Menganggap Ulat Binatang Menggelikan, bagi Maulina Justru Mendatangkan Untung
Jika banyak kalangan kaum hawa lainnya mungkin merasa geli atau jijik melihatnya, perempuan berusia 30 tahun ini justru sebaliknya.
Llebih dari setahun ini, ia bersama suaminya baru ditimpa kerugian.
" Iya, kebetulan kala itu ujiannya pun bertubi-tubi. Termasuk ulat yang kami datangkan dari luar pulau, juga banyak yang mati," ujarnya.
Total kerugiannya pun tak tanggung-tanggung, Maulina menaksir kerugian yang mereka telan mencapai Rp 20 jutaan.
"Iya. Makanya sekarang ini kami baru memulai lagi. Saat itu kenapa Ulat-ulat banyak yang mati? karena salah satu faktornya kepanasan. Termasuk saat pengiriman menggunakan pesawat. Karena pesawat sempat delay, sedangkan kondisi mesin panas, ulat yang datang kemudian mati, " ceritanya.
Maulina pun bersyukur dengan usaha yang dirintis suaminya itu.
Karena selain menjadi penopang ekonomi keluarganya juga memberikan penghasilan kepada sejumlah sanak keluarganya.
" Iya harapan kami mudah-mudahan usaha ini pun bisa terus naik meski sempat jatuh kemarin," jelasnya.