Jalan Industri Desa Padang Tanahlaut Rusak, Ini Permintaan Warga

BANJARMASINPOST.CO.ID - Jalan rusak di Jalan industri Desa Padang Kecamatan Bati-bati Kabupaten Tanahlaut Provinsi Kalimantan Selatan dikeluhkan warga.

Salah satu warga yang ditemui, Dari mengaku jalan padahal tak lama diaspal, namun kembali rusak lagi.

"Sudah diaspal dulu, tidak lama juga tapi rusak lagi, tidak tahu kenapa," ujarnya kepada Banjarmasinpost.co.id, Jumat (7/2/2020).

Kondisi jalan yang berlubang dan menampung air hujan jika turun hujan keluh Sari menyusahkan warga yang melintas.

• Buka Expo Hari Pers Nasional, Wagub Rudy Resnawan Minta Pers Promosikan UMKM Kalsel

• Kedapatan Bawa Dua Paket Sabu, Pria Ini Diamankan Satresnarkoba Polres Kapuas

• BPost Boyong Penghargaan IPMA dan IYRA 2020, Koran Terbaik Regional Kalimantan

• RS H Hasan Basri Kandangan Layani Operasi Retina Mata ,Pertama Diterapkan di Kalsel untuk Tipe B

"Apalagi kalau masuk dari luar Jalan A Yani ke Jalan industri kan ini simpangan jadi agak ribet harus menghindari lubang," tambahnya.

Tak hanya Sari, warga Desa Benua Raya Kecamatan Bati-bati, Aminuddin mengaku juga harus meliuk-liuk jika melintas di jalan tersebut untuk menghindari lubang.

"Apalagi sekarang ada Danau Matahari di dalamnya ya kasian pengunjung dari luar Bati-Bati yang datang," ujarnya.

Terpantau Jalan industri Desa Padang memang rusak dan berlubang hingga membuat kubangan air di jalan. Padahal Pemkab Tanahlaut telah membuatkan drainase di sepanjang kiri kanan jalan.

Plt Kabid Bina Marga Dinas PUPRP Kabupaten Tanahlaut Dwi mengatakan akan mengecek terkait permohonan perbaikan jalan tersebut.

• VIDEO Presiden Joko Widodo Resmikan TPA Banjarbakula di Banjarbaru, Olah Sampah 5 Kabupaten Kota

• Sosialisasikan Virus Corona, KSOP Bahas Kapal-Kapal China Loading Batubara di Tabunio

• VIRAL, Potongan Film Captain America Civil War Beredar, Ternyata Ray Sahetapy Benar-benar Syuting

"Rasanya tidak ada permohonan perbaikan jalan itu, nanti akan kami cek lagi apakah mungkin sudah diusulkan dalam Musrenbang desa atau belum," ujarnya.

Ia mengatakan juga akan segera mengecek lokasi jalan yang rusak. Namun Dwi mengaku bingung pasalnya jalan baru beberapa tahun diaspal.

"Nanti akan kami cek ke lapangan semoga bisa segera diperbaiki,", tambahnya.
(banjarmasinpost.co.id/milna sari)