Dukung Perbaikan Lingkungan, Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan Luncurkan ZAV Institute

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Mewadahi akademisi, aktivis dan kaum muda sumbangkan pemikiran dan idenya untuk kemajuan Kalsel, anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, Zulfa Asma Vikra, luncurkan Zulfa Asma Vikra (ZAV) Institute pertengahan Februari 2020. 

Lembaga ini, menurut Zulfa, akan fokus membuat dialog dan kajian dalam upaya dukung perbaikan aspek lingkungan hidup di Kalsel. 

Melalui dialog dan kajian diharapkannya muncul ide dan pemecahan masalah bidang lingkungan hidup agar dapat diimplementasikan dan dikerjasamakan dengan Pemerintah maupun lembaga lainnya. 

Dijelaskan Zulfa, upaya tersebut didasari fakta peringkat indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) di Kalsel yang berada di peringkat 19 secara nasional. 

Ia tak ingin IKLH di Kalsel menurun karena kurang optimalnya langkah dan upaya pencegahan dari pemerintah atau disebabkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. 

Apalagi menurutnya, bencana banjir yang terjadi di beberapa kawasan di Kalsel tak dipungkiri juga disebabkan adanya faktor kerusakan lingkungan. 

• PLN Minta Masyarakat Waspada Pemasangan Umbul Umbul Jelang Haul Guru Sekumpul

• VIDEO Calon Pilkada Jalur Independen Ini Akan Jalan Kaki ke KPUD Kabupaten Banjar Serahkan Dukungan

• Asyik Tidur di Taman Vanderpilj Banjarbaru, Enam Anak Punk Ini Diamankan Satpol PP Banjarbaru

• Dewan Sebut Raperda Inisiatif dari Pemkab Hulu Sungai Selatan Sudah Melalui Uji Publik

• Smart SIM Sudah Berlaku, Ini Kelebihan, Biaya Resmi Bikin Baru Serta Perpanjangannya

• Jangan Menangis Kalau Tiba-tiba Hp Tak Aktif, Hari Ini Pemerintah Uji Coba Blokir Ponsel BM via IMEI

"Kami di sini terdiri dari generasi muda, di antaranya kawan-kawan mahasiswa, aktivis juga yang mana mereka bisa menuangkan ide, pemikiran mereka untuk dilaksanakan dan implementasikan dalam program kerjasama di bidang lingkungan," kata Zulfa. 

Sebelum peluncuran secara resmi, pihaknya juga sudah melalukan beberapa langkah awal bidang lingkungan hidup seperti penanaman pohon di beberapa lokasi di Kalsel. 

Namun, di samping fokus pada bidang lingkungan hidup, ZAV Institute juga menurutnya akan berupaya berkontribusi sumbangan pemikiran dan idenya untuk bidang pendidikan dan sosial di Banua. 

Pada bidang pendidikan, peningkatan mutu siswa dan guru hingga faktor akses atau keberadaan sekolah di lokasi-lokasi terpencil di Kalsel juga akan menjadi perhatian ZAV Institute. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)