Berita Kesehatan
Ashraf Sinclair Meninggal, BCL & Maia: Tak Ada Sakit, Ini 4 Penyebab Seseorang Meninggal Saat Tidur
Ashraf Sinclair Meninggal, BCL & Maia: Tak Ada Sakit, Ini 4 Penyebab Seseorang Meninggal Saat Tidur
BANJARMASINPOST.CO.ID - Ashraf Sinclair Meninggal, BCL & Maia: Tak Ada Sakit, Ini 4 Penyebab Seseorang Meninggal Saat Tidur.
Detik-detik meninggalnya aktor yang juga suami Bunga Citra Lestari (BCL) yaitu Ashraf Sinclair begitu cepat dan saat tidur. Bahkan tak ada gejalan sakit sebelumnya.
Bahkan artis Maia Estianty pun bilan Ashraf sehat, "Sebelum meninggal, dia (Ashraf) tidak sakit. Dia sehat enggak ada masalah (kesehatan) apapun," kata Maia Estianty.
Kematian memang sebuah misteri. Bahkan, saat tertidur pulas pun kematian bisa saja menghampiri kita.
• Tangis Nagita Slavina Saat Raffi Ahmad Ucap Senasib Ashraf Sinclair, Suami Bunga Citra Lestari (BCL)
• Bupati Lebak Octavia Ngamuk Jadi Viral, Lawan Sopir Truk Sita Kuncinya, Jalan Saya Rusak Enak Saja!
• VIRAL Video Dosen Dihajar Pria Jahat di Thamrin Jakarta, Ada Pemain Bayaran & Jurus Sakti Wing Chung
• FAKTA Mengejutkan Siswi SMA Ini Buang Bayinya, SHF Mengaku Main 2 Kali Sama Adiknya yang Masih SD
• 5 Fakta Istimewa Atletico Madrid Vs Liverpool Liga Champions, The Reds Kalah Manyakitkan dari Niguez
Tanpa adanya indikasi penyakit serius, tak jarang beberapa orang menemui ajalnya ketika tidur.
Dalam banyak kasus di mana seseorang meninggal dalam tidur, penyebabnya sangat sulit diketahui.
Biasanya, kematian yang terjadi secara mendadak terjadi tanpa gejala atau tanda-tanda sakit yang terdeteksi sebelumnya.
Padahal, gejala penyakit-penyakit yang menyebabkan kematian mendadak dalam tidur ini sebenarnya sudah muncul. Sayangnya, gejala tersebut seringkali disepelekan dan tidak menjadi perhatian.
Merangkum laman Hello Sehat dan Verywell Health, berikut penyakit yang seringkali menjadi penyebab kematian saat tidur:
1. Serangan jantung
Serangan jantung seringkali dituding sebagai penyebab seseorang meninggal dunia ketika tidur.
Serangan jantung terjadi ketika pembuluh darah (atau arteri koroner) yang memasok jaringan otot menjadi terhambat dan jaringan yang disuplai rusak atau mati.

Melansir Hello Sehat, serangan biasanya jantung disebabkan oleh penyakit jantung koroner.
Tanda-tanda yang bisa diamati antara lain rasa nyeri dan tertekan di dada atau lengan, demam, muntah-muntah, dan debaran jantung yang tidak teratur (terlalu cepat atau terlalu lambat).
2. Henti jantung mendadak