VIDEO Sebanyak 125 Pegawai Lapas Narkotika Karangintan Menjalani Tes Urine

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Sebanyak 125 orang pegawai Lapas Narkotika Kelas IIA Karangintan di Kecamatan Karangintan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), menjalani tes urine, Rabu (19/2/2020).

Setelah tes, mereka mendapat siraman rohani dari Ustadz Badarudin.

Kalapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Sugito, menegaskan, bila ada pegawai terbukti positif akan diperiksa dan diselidiki lebih lanjut.

Kepala Seksi Bimbingan Narapidana Anak Didik (Binadik) Lapas Narkotika Kelas IIA Karangintan, Rahmad Pijati, juga ikuti jalani tes urine.

Rela mengantre seperti ratusan pegawai lainnya, dia menilai kegiatan ini penting dilakukan.

"Agar jadi perhatian bagi para pegawai bahwa lapas narkotika bebas dari narkotika," katanya.

• VIDEO Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia di Perkantoran Pemprov Kalsel Punya Koleksi 48.072 Pohon

• Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina Bilang Begini di Acara Pamit Kenal Kapolresta

• VIDEO Menangis di Hadapan Gubernur Kalteng, Dini Ceritakan Perjuangannya untuk Bisa Sekolah

• Jangan Lewatkan, Queen City Hotel Banjarmasin Tawarkan Berbagai Promo Menarik

• VIDEO Bacalonbup Yoyo-Madi Yakin Lolos Seleksi, Satu-satunya Pasangan Jalur Independen di Kalteng

• Kehadiran Mantan Syahrini, Bubu di Rumah Bunga Citra Lestari Saat Ashraf Sinclair Meninggal Disorot

Pantauan Banjarmasinpost.co.id, kegiatan itu merupakan bagian dari kegiatan penguatan atau pembinaan kepolisian khusus pemasyarakatan oleh Polres Banjar.

Sekaligus, pelaksanaan tes urine bagi jajaran petugas lapas narkotika kelas II A Karangintan oleh badan narkotika nasional Kota Banjarbaru.

Turut hadir, Kasatbinmas Polres Banjar, AKP Amalia Afifi, Kepala BNNK Banjarbaru, AKBP Sugito, Satresnarkoba Polres Banjar KBO Ipda Andi, dari Puskesmas Karangintan dokter Ika, para pegawai.

"Sebagai komitmen kami dalam upaya pemberantasan narkotika, tes urine ini merupakan penanganan dini bagi petugas warga binaan. Ada 125 orang petugas yang ikuti tes urine. Juga regu penjagaan dites urine. Kalau ada petugas yang positif pada tes urine ini, akan pendalaman lebih lanjut dan yang bersangkutan juga akan diperiksa lebih lanjut, diselidiki lebih lanjut," tegas Sugito.

Sugito yang sebelum jadi kalapas menjabat sebagai Kepala Bagian Program dan Humas Kanwil Kemenkumham Kalsel ini mengatakan warga binaan sebanyak 300 orang ikut pgoram rehabilitasi.

(Banjarmasinpost.co.id/Niakurniawan)