Berita Banjarbaru

Belasan Peternak Babi dari Guntung Manggis Sampaikan Aspirasi ke DPRD Banjarbaru

Belasan peternak babi yang ada di Kota Banjarbaru menyampaikan aspirasi ke DPRD Kota Banjarbaru, Kamis, (20/2).

Penulis: Aprianto | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/aprianto
pertemuan di DPRD Banjarbaru 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Belasan peternak babi yang ada di Kota Banjarbaru menyampaikan aspirasi ke DPRD Kota Banjarbaru, Kamis, (20/2).

Kedatangan para peternak babi dari Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota ,disambut oleh anggota dewan dari komisi III.

Tampak hadir Ketua Komisi III Takyin Baskoro, Wakil Ketua Komisi III Taufik Rachman, Emi Lasari selaku anggota Komisi III serta beberapa anggota dewan lainnya.

Kedatangan para peternak babi ini untuk meminta waktu perpanjangan bagi mereka untuk pindah di lokasi yang baru hingga 25 April mendatang.

Mengingat, Pemerintah Kota Banjarbaru telah memutuskan untuk menghentikan aktivitas pertenakan babi yang berada di Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru, pada akhir Februari ini.

Sikap Veronica Tan Saat Ahok BTP Bahas Perceraian, Suami Puput Nastiti Devi Tanyakan Pria Lain

Mati-matian Lahirkan Sendiri di Kos, Cewek Ini Kaget Pacarnya Malah Mau Menyerahkan Bayinya ke Orang

Dusun Singsingan, Wilayah Pedalaman Balangan Minim Pendidikan dan Layanan Kesehatan

Makmur Siahaan, satu peternak mengungkapkan pihaknya ingin ada solusi terbaik dari permasalahan ini.

"Kami berharap dengan adanya pertemuan ini, ada solusi terbaik sehingga kami juga tetap bisa beternak," katanya.

Pihaknya berharap komisi III bisa menjembatani antara para peternak dengan pemerintah pemko Banjarbaru.

“Dari awal kami sudah siap pindah. Tapi, kami juga minta waktu dan solusi. Benar, selama beberapa bulan terakhir kami telah diberikan waktu perpanjangan. Tapi, solusi tidak ada sama sekali,” katanya.

Pihaknya menyayangkan keputusan yang dinilai kurang relevan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru atas penutupan aktivitas peternakan babi mereka.

"Kami selalu disurati tanpa pernah kami duduk bersama di satu meja untuk mendiskusikan nasib kami kedepannya. Itu yang paling kami anggap kurang relevan," keluh Makmur Siahaan.

Mendekati waktu eksekusi penutupan pertenakan babi, jumlah pertenak kian berkurang.

Ia berharap, dengan adanya pertemuan dengan DPRD Banjarbaru akan ada kesempatan untuk para peternak dan Pemkot untuk duduk bersama membahas solusi atas persoalan ini.

"Kami mengharapkan dengan bantuan dewan, bisa menjembatani antara kemauan peternak dan pemerintah. Bahwa penggusuran peternakan yang di Guntung Manggis bisa diambil solusi untuk kita sama-sama nyaman hidup di kota Banjarbaru," harapnya.

Ketua Komisi III DPRD Banjarbaru, Takyin Baskoro, mengatakan para peternak yang hadir dalam pertemuan ini, memiliki itikad baik terhadap rencana ataupun kebijakan Pemkot Banjarbaru.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved