Berita Regional
Gara-gara Berteduh di Rumah Pengedar Narkoba, 2 Pemuda Ini Jadi Korban Salah Tangkap Polisi
Gara-gara Berteduh di Rumah Pengedar Narkoba, 2 Pemuda Ini Jadi Korban Salah Tangkap Polisi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Apes dialami Dua pemuda ini saat berteduh di rumah seorang temannya yang ternyata adalah pengedar narkoba. Keduanya pun menjadi korban salah tangkap oleh polisi.
Perasaan tegang dirasakan keduanya, karena sempat digelandang polisi dalam penggerebekan tersangka narkoba di Gedong Air, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Rabu (19/2/2020) lalu.
Ternyata, mereka saat itu sedang berteduh di kediaman tersangka Taufik Kurniawan (24) di Jalan Sam Ratulangi, Gang Dahlia, Kelurahan Gedong Air, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.
Keduanya yakni Agil Aria Dimas (22) dan Husen Matahari (22), warga Jalan Dr Sutomo, Kelurahan Penengahan, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung.
• Digerebek Mesum dengan Janda Muda, Bule Ganteng Asal Portugal Ini Terancam Hukuman Cambuk
• Penyelidikan 36 Kasus Dugaan Korupsi Dihentikan, Juru Bicara KPK : Sesuai Prinsip Kepastian Hukum
• Uang Bulanan Sule untuk Ibunda Lina Disinggung Mertua Teddy, Nenek Rizky Febian Bicara Soal Utang
• Impian Ashraf Sinclair Belum Diwujudkan Bunga Citra Lestari, Ayah Noah Sinclair Sempat Sindir BCL?
Agil mengatakan, saat itu ia bersama Husen tengah berteduh di rumah Taufik.
"Saat itu kan hujan, jadi kami neduh sekalian main ke tempat T itu," kata Agil kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (20/2/2020) malam.
Agil mengaku kaget saat ada penggerebekan oleh polisi.
"Saya sama Husen kaget. Tapi karena kami di situ, akhirnya juga dibawa untuk diperiksa," bebernya.
Setelah diperiksa dan dilakukan tes urine, ternyata hasilnya negatif.
Agil dan Husen pun dipulangkan.
"Saya memang kenal (Taufik). Cuma saya gak ikut-ikutan. Hasil tes urine negatif. Jadi pulang," sebutnya.
Agil berharap bisa meluruskan kabar miring yang beredar tentangnya dan Husen.
"Yang jelas saya dan Husen gak terlibat," tandasnya.
Sementara itu, Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Lampung AKBP Radius membenarkan pengakuan Agil.
Radius mengatakan, hanya Taufik yang terlibat dalam jaringan narkoba.