Haul Guru Sekumpul 2020
Video Dishub HSS Siapkan Dua Jalur Alternatif Bagi Jemaah Haul Guru Sekumpul
Menjelang Haul KH Zaini Gani atau akrab disebut Guru Sakumpul, sejumlah ruas jalan nasional di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalsel, yang menjadi jal
Penulis: Hanani | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Menjelang Haul KH Zaini Gani atau akrab disebut Guru Sakumpul, sejumlah ruas jalan nasional di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalsel, yang menjadi jalur lintasan dari Banua Anam, Kalteng dan Kaltim, marak baliho.
Baliho bertulisan Rest Area atau tempat istirahat tersebut bertebaran di pinggir-pinggir jalan diserta petunjuk arah tempat istirahat, lengkap dengan informasi tersedianya makan dan minum gratis, tempat salat serta toilet.
Pantauan Banjarmasinpost.co.id, Senin (24/2/2020) dari perbatasan HST-HSS, yaitu di Kecamatan Angkinang, baliho besar-besar berisi informasi area istirahat tersebut dibuat di setiap lingkungan masjid, langgar dan musala.
Tak jarang, hanya dengan jarak sekitar 300 meter, terdapat tempat istirahat tersebut, meski untuk posko pelayanannya sebagian belum dibangun.
• VIDEO Melihat Air Mancur Warna-warni Menari di Taman Kamboja Banjarmasin
• Kalselpedia: Profil RSUD Dr H Moch Ansari Saleh Milik Pemprov Kalsel
• VIRAL Video, Seorang Ibu Jambak Wanita Muda di KRL, Berdiri Kau, Kau Cacat
• SMA Plus Citra Madinatul Ilmi Kota Citra Graha Banjarbaru Promosikan Sekolah Lewat Kejuaraan Futsal
Namun, kebanyakan tempat istirahat tersebut dibangun di sekitar masjid/langgar atau musala.
Selain marak baliho, kawasan lingkungan masjid juga dihiasi umbul-umbul hingga hiasan lampion, sehingga pada malam hari terlihat semarak.
“Semua persiapan ini dilaksanakan gotong royong, dengan dana sumbangan sukarela dari masyarakat,” ungkap salah satu warga di rest area kawasan masjid Al Abrar, Desa Sungai Kudung, Kandangan, HSS, Kalsel.
Sementara, melihat antusias masyarakat serta perkiraan meningkatnya animo masyarakat menghadiri hual ulama besar kharismatik asal Martapura, Kabupaten Banjar tersebut, Dinas Perhubungan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, bersama TNI/Polri dan para relawan, telah melaksanakan rapat pengamanan jalur dan antisipasi kemacetan lalu lintas, berdasarkan perkiraan bakal meningkatnya pengguna jalan umum, khususnya jalannasional.
Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan Darat (LLAJ) Dishub HSS, H Mawardi, kepada Banjarmasinpost.co.id, menjelaskan hasil rapat koordinasi dengan pihak terkait, ada dua jalur alternative disediakan, agar arus lalu lintas tetap lancar.
• VIDEO Ubah Citra Gedung Kuno, RS Suaka Insan Banjarmasin Bakal Berlantai 4
• Satreskrim Polresta Banjarmasin Terima Pelimpahan Kasus Dugaan Pembuatan Tiktok Adegan Mesum
• VIDEO Gumpalan Buih Putih Beraroma Tak Sedap di Drainase Jalan Garuda Banjarbaru Dikeluhkan Warga
Alternatif pertama jelas Mawardi disebut Sayap Kanan, dimana lalu lintas dari HSU, Kalteng (Bartim) HST, Balangan, Tabalong, dan Kaltim, diarahkan masuk dari Pasar Angkinang, menuju Kecamatan Telaga Langsat-ke Desa Ambutun-Tabihi, kemudian keluar di Karang Jawa hingga ke jalan nasional menuju Banjarmasin.
Sedangkan alternative ke dua, di jalur Sayap KIri, khusus untuk lalu lintas dari Daha Barat, Daha Utara, Daha Selatan serta Amuntai, masuk lewat jalur SMPN 3 Sungai Kupang, selanjutnya ke Desa Kalian Asri-Jalan 3 Desember-SImpang 3 Amawang, belok kanan ke Balimau-Margasari dan keluar lewat Sungai Putting Jembatan Tabirau, Kabupaten Tapin, Kalsel.
“Jalur alternatif tadi untuk sepeda motor dan mobil biasa. Sedangkan bus, karena berbadan besar, dikerahkan melewati jalur biasa,” kata Mawardi.
(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)