Berita Hulu Sungai Selatan
Forum Peduli Sungai Amandit Desak Pemkab dan DPRD HSS Lakukan Penyelesaian Sungai yang Selalu Keruh
Forum Peduli Sungai Amandit (Forlisa) kembali mendesak Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalsel, dan DPRD setempat agar aktif
Penulis: Hanani | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Forum Peduli Sungai Amandit (Forlisa) kembali mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalsel, dan DPRD setempat agar aktif menyuarakan aspirasi atas keluhan masyarakat, Rabu (26/2/2020).
Keluhan tersebut, terkait masih keruhnya Sungai Amandit sampai sekarang yang diduga akibat penambangan pasir dan penambangan batu bara.
Mereka diterima di ruang Ketua DPRD HSS H Ahmad Fahmi, Wakil Ketua HM Kusasi dan anggota dewan lainnya, Kartoyo.
Pada kesempatan itu, Ketua Forlisa, Syaipur Rahman, menjelaskan, sampai sekarang kondisi sungai masih tetap keruh dan diduga sudah tercemar.
“Kami memahami Pemkab sudah kirim surat ke pihak terkait di Pemprov. Kami juga tak bermaksud membenturkan masyarakat dengan pengusaha tambang karena tambang ada sejak dulu. Yang diinginkan masyarakat, bagaimana mereka menambang tidak dengan mencemari lingkungan dalam hal ini sungai. Jangan mentang-mentang mengantongi izin lalu berbuat semaunya, tanpa mengindahkan kepentingan masyarakat,” tandas Rahman.
• FDJ Asal Kalsel Ini Jadi Resident DJ di Tiga Tempat Hiburan di Pulau Dewata Bali
• VIDEO Jelang Diresmikan Gubernur Kalsel, Pengerjaan Pengaspalan Jembatan Sungai Gardu II Dikebut
• Pop! Hotel Banjarmasin Tawarkan Pop! Super Saver Potongan Harga 8 Persen
• Kepala Dusun di Bulukumba Cungkil Mata dan Potong Kemaluan Warganya Hingga Tewas, Masalahnya Sepele
• Komentar Syahrini di Postingan Paris Hilton Dibalas Begini, Istri Reino Barack Ternyata Tulis Ini
Mereka menyatakan iri dengan masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel, yang didukung pemerintah daerahnya saat melakukan perlawanan terhadap upaya membabat hutan Pegunungan Meratus dengan izin penambangan.
Mengenai kondisi Sungai Amandit disebut dalam kondisi aman dari pencemaran, menurut Rahman, masyarakat tidak percaya.
Sementara itu, Ketua DPRD H Ahmad Fahmi maupun Wakil Ketua HM Kusasi sepakat untuk secepatnya menindaklanjuti aspirasi tersebut. (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)
