Berita Banjarmasin

VIDEO Fondasi di Sungai Keropos, Jembatan Lama Kayu Tangi Ujung Banjarmasin Akan Dibongkar

Jembatan Kayu Tangi Ujung atau Sungai Alalak yang lama dipastikan akan dibongkar. Pembongkaran jika pembangunan jembatan baru yang Banjarmasin

Penulis: Edi Nugroho | Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Jembatan Kayu Tangi Ujung atau Sungai Alalak yang lama dipastikan akan dibongkar. 

Pembongkaran jika pembangunan jembatan baru yang Banjarmasin dan Kabupaten Batola ini selesai pada 2020.

“Iya, jika jembatan baru sudah selesai dibangun, maka jembatan Kayu Tangi Ujung yang lama akan dibongkar,” kata Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Kalsel, Budianto, Senin (2/3/2020).

Menurut Budi, saat ini kontruksi jembatan eksisting atau jembatan lama itu kurang bagus sehingga pasti akan dibongkar.

Jembatan Lama di Kayu Tangi Ujung Banjarmasin Akan Dibongkar karena Membahayakan

VIDEO SPN Polda Kalteng Kukuhkan 170 Bintara Baru

Akhirnya Kondisi Asli Rumah Tangga Laudya Cynthia Bella & Engku Emran Diungkap sang Ayah

Di sisi lain, salah satu fondasi jembatan lama itu sudah keropos sehingga jangan sampai ada risiko di kemudian hari.

Ditambahkan, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Wilayah XI, Budi Harimawan Samiharjo, kondisi jembatan Kayu Tangi Ujung sudah tidak mungkin dipertahankan sehingga harus dibongkar.

“Kalau dipertahankam malah membayakan pemakai jalan, selain itu jembatannya juga sempit. Jika kontruksi jembatan baru sudah mencapai 90 persen, maka jembatan Kayu Tangi Ujung lama akan kami bongkar,” katanya.

Pihaknya terus mengerjakan pembangunan Jembatan Sungai Alalak, Kayu Tangi Ujung penghubung Banjarmasin dan Kabupaten Batola tersebut.

Setiap tahun anggaran, menargetkan bisa menyerap dana hingga 100 persen.

Diakui Budi, kontrak kerja pembangunan jembatan Kayu Tangi Ujung itu selesai pada Maret 2021.

Namun, pihaknya mencoba berusaha bisa menyelesaikan pembangunan jembatan ini pada Desember 2020.

Tarik Paksa Motor Nasabah Secara Paksa, Debt Collector Bisa Diancam Kasus Tindak Pidana 

VIDEO Aksi Puluhan Taksi Angkot Protes Kebijakan Dinas Perhubungan Kotabaru

Puluhan Sopir Taksi Kota Protes Kebijakan Dishub Kotabaru yang Bolehkan Taksi Desa Masuk Kota

“Pada November 2018 dana terpakai 100 persen sesuai target fisik yakni dengan dana sekitar Rp 20 miliar untuk uang muka pengadaan tiang pancang dan pada 2019 ini alokasi dana sekitar Rp 137 miliar,” katanya.

Ditambahkkannya, pada 2020 ini dianggarkan kembali kelanjutan pembangunan pembangunan Jembatan  Sungai Alalak, Kayu Tangi Ujung. Setiap kontrak harus ada uang muka untuk memulai pekerjaan proyek.

“Saat ini progres atau perkembangan pembangunan jembatan Kayu Ujung sudah mencapai 65 persen. Untuk pekerjaan fondasi itu sudah selesai,” katanya.

Untuk diketahui, Jembatan Sungai Alalak yang menghubungkan Kota Banjarmasin ke Kabupaten Batola diperkirakan akan menjadi salah satu jembatan terunik di Indonesia.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved