Bumi Antaludin

Dekranasda HSS Tarik Perhatian Pengunjung Tampilkan Sasirangan dan Aneka Kuliner di Ajang BSF

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalsel, menampilkan produk-produk sasirangan berbagai motif

Penulis: Hanani | Editor: Alpri Widianjono
DISKOMINFO HSS
Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad (kedua dari kanan) dan Ketua Dekranasda HSS Hj Isnaniah (keempat dari kanan), serta Wakil Ketua Dekranasda HSS Sri Astuti dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Hendro Martono di depan stan Dekranasda HSS pada Banjarmasin Sasirangan Festival, Rabu (4/3/2020). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalsel, menampilkan produk-produk sasirangan berbagai motif pada Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF), di Atrium Duta Mall Banjarmasin, Rabu, (4/3/2020).

Partisipasi Dekranasda HSS tersebut bertujuan mempromosikan aneka produk hasil karya perajin Kabupaten HSS, baik kain, maupun pakaian motif sasirangan khas Bumi Antaludin.

Selain sasirangan, produk lain yang ditampilkan adalah, berbagai kreasi dari eceng gondok, rumput purun, bahan bambu, tempurung serta aneka kuliner khas hasil produksi Dekranasda Kabupaten HSS.

Stan Kabupaten HSS itupun berhasil menarik perhatian pengunjung, karena masing-msing daerah punya ciri khas sendiri dalam membuat motif sasirangan kreasi klasik dan modern. Termasuk, aneka kulinernya.

Pembukaan BSF dihadiri Wakil Bupati (Wabup) HSS, Syamsuri Arsyad, bersama Ketua Dekranasda HSS Hj Isnaniah, dan Wakil Ketua Dekranasda HSS Sri Astuti, serta Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Hendro Martono.

Wabup HSS, Syamsuri Arsyad, di depan Stand Dekranasda HSS, Rabu (4/3/ 2020).
Wabup HSS, Syamsuri Arsyad, di depan Stand Dekranasda HSS, Rabu (4/3/ 2020). (DISKOMINFO HSS)

Pada kesempatan itu, Wabup Syamsuri Arsyad meminta agar masyarakat Kalsel senantiasa mencintai produk dan budaya daerah. Terutama produk Sasirangan, yang merupakan cerminan adat dan budaya Banjar, Kalsel.

Apalagi, kata Wabup, perajin sasirangan kini terus berinovasi, dengan mengolaborasikan motif klasik dan modern.

Bahkan, menciptakan motif khas daerah kabupaten/kota masing-masing, agar motif lebih bervariasi dan mendukung akses pemasaran.

Di Kabupten HSS sendiri, motif khas daerah antara lain, paring Loksado, lukah, serta budaya dan potensi lainnya yang dimasukkan ke dalam motif.  Menurut Syamsuri, menggunakan produk daerah bisa menguatkan ekonomi masyarakat Kalsel, khususnya HSS sendiri.

"Kami juga berharap makin banyak masyarakat di sekitar Banjarmasin dan pengujung Duta Mall  berkunjung ke stan Dekranasda HSS. 

Juga membeli produk-produk sasirangan dan kerajinan khas  dari HSS yang tersedia distand Dekranasda HSS,” katanya.

Diketahui, BSF 2020 berlangsung mulai  4 Maret sampai 8 Maret 2020  mendatang. BSF merupakan event budaya tahunan yang dilaksanakan sejak 2017 oleh pemerintah Kota Banjarmasin.

Ketua Dekranasda HSS (kanan) dan Wakil Ketua Dekranasda HSS (kiri) saat menghadiri BSF di Duta Mall Banjarmasin.
Ketua Dekranasda HSS (kanan) dan Wakil Ketua Dekranasda HSS (kiri) saat menghadiri BSF di Duta Mall Banjarmasin. (DISKOMINFO HSS)

Untuk memeriahkan BSF, juga dilaksanakan antara lain karnaval dan parade sasirangan, Fashion show, Grand Final Puteri Muslimah 2020, Lomba desain motif sasirangan, talk show serta kegiatan lainnya.

Ketua Dekranasda HSS, Hj Isnaniah berharap, event ini tak hanya menjadi ajang promosi, tapi juga menjadi motivasi dan semangat para perajin daerah, khususnya HSS, untuk terus berkreasi dan berinovasi, mengangkat potensi lokal. (AOL/*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved