Berita HSS
Stok Masker di HSS Kosong, Dinkes Tekankan Prilaku Hidup Sehat
Virus Corona berdampak terhadap Stok Masker di HSS Kosong, Dinkes Tekankan Prilaku Hidup Sehat
Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Isu virus corona yang telah menyebar ke Tanah Air, memang tak membuat masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Selatan panik. Namun, aksi membeli masker rupanya sudah dilakukan, hingga membuat stok masker di seluruh apotek kosong.
Pantauan banjarmasinpost.co.id, Kamis (5/3/2020),apotek yang memberi tulisan masker kosong, antara lain di Apotek Murah seberang RSUD H HAsan BAsry dan RS Karamah seberang langgar AL Husna jalan Sudirman Kandangan.
Kekosongan stok masker juga disampaikan Polres Hulu Sungai Selatan, yang melakukan kegiatan memantauan sejak Selasa 3 Maret 2020, ke sejumlah apotek di HSS dan DInas Kesehatan HSS.
Hasil monitoring Polres HSS ke beberapa apotek besar di HSS, stok habis dan kosong.
• VIDEO Pembangunan Jalan Menuju Pelabuhan Sagintung Seruyan Ditargetkan 2021
• Pencari Kerja Capai 3 Ribu Orang, Kadisnaker Tapin Harapkan Lulusan BLK Tapin Terserap Perusahaan
• Pembelaan Istri Judika Soal Tangis BCL di Idol, Duma Riris Singgung Izin Istri Ashraf Sinclair
• Kasus Bakso Tikus Muncul Lagi, Kali Ini Bakso Campur Ekor Tikus, Gerak-gerik Tikus Terlihat di CCTV
“Pihak apotek belum ada rencana menyediakan lagi dengan alasan harga belinya sudah mahal, sehingga sulit untuk menjualnya lagi,”kata Kapolres HSS melalui KAsubbag Humas Polres HSS, Iptu Gandi Subekti Ranu.
Sedangkan Apotik Kimia Farma Kandangan, persediaan maskernya kosong, karena belum dapat distribusi dari Kimia Farma Banjarmasin.
Menurut Gandi, sejauah ini di wilayah HSS belum ada kepanikan yang berlebihan dari masyarakatnya terkait dengan wabah virus corona. Dari keterangan pihak DInkes sendiri, kata GAndi, dijelaskan, tidak ada warga HSS yang terkena virus Covid-19 tersebut.
Tindakan, atau langkah yang diambil Dinkes HSS, adalah melaksanakan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon yang aktif ke unit pelayanan kesehatan terdepan, yaitu puskesmas dan rumah sakit.
Jika menemukan orang yang baru bepergian ke negara lain atau daerah tertular Virus Corona, harus dipantau perkembangan kesehatannya. Terutama yang punya keluhan dengan gejala mirip virus corona.
Untuk itu, terkait kosongnya stok masker di apotek, DInkes HSS pun belum ada rencana membagikan masker kepada masyarakat.
“Dinkes lebih menekankan masyarakat untuk selalu melaksanakan perilaku hidup bersih, seperti rajin mencuci tangan setelah beraktivitas,”katanya.
Sementara, Pemkab HSS hari ini, juga menggelar rapar koordinasi dengan seluruh SKPD di Aula Dinkes, antara lain membahas upaya pencegahan corona dan penanganannya jika ditemukan penderita diduga terinfeksi corona.
Rapat dipimpin Bupati HSS H Achmad Fikry, didampingi Wakil Bupat, Syamsuri Arsyad,serta Sekretaris Daerah HM Noor.
Pada kesempatan itu, Dr Isa Ansori Sp.P(K) FISR spesialis paru RSUD H Hasan Basry Kandangan memberikan informasi pengetahuan terkait virus corona, bahaya COVID-19 (Virus Corona) serta bagaimana virus itu berkembang dan menyerang manusia.
Dengan begitu, Pemkab HSS bisa mengambil langkah pencegahan, serta memberikan pengetahuan tentang bahaya virus tersebut kepada masyarakat.
