Berita Tapin
Pencari Kerja Capai 3 Ribu Orang, Kadisnaker Tapin Harapkan Lulusan BLK Tapin Terserap Perusahaan
Kepala Disnaker Tapin, Hj Fauziah berharap hasil pelatihan berbasis kompetensi yang berlangsung di BLK Tapin, terserap perusahaan di Kabupaten Tapin.
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tapin, Hj Fauziah berharap hasil pelatihan berbasis kompetensi yang berlangsung di BLK Tapin, terserap perusahaan di Kabupaten Tapin.
Menurutnya paling mungkin terserap dunia usaha adalah lulusan peserta pelatihan komputer dan otomotif.
Namun, tidak menutup kemungkinan lulusan garmen atau menjahit pakaian.
Itu karena setiap tahun perusahan di Kabupaten Tapin mengadakan seragam baru bagi para karyawannya.
"Apabila setiap tahun dunia usaha itu berganti seragam karyawannya. Peluang pengadaan pakaian seragam perusahaan itu sangat mungkin menjalin kerjasama dijahit lulusan BLK Tapin," katanya kepada wartawan, Kamis (5/3/2020).
• Pembelaan Istri Judika Soal Tangis BCL di Idol, Duma Riris Singgung Izin Istri Ashraf Sinclair
• Sindiran Erra Fazira Saat Laudya Cynthia Bella Curhat Rumah Tangganya dengan Engku Emran di Sosmed
• Warga Keluhkan Debu Diduga dari PT ITP Tarjun, Begini Tanggapan Perusahaan
• DPRD Banjarbaru Harapkan Aerocity Memberikan Dampak Ekonomi di Kawasan Bandara
Pelatihan berbasis kompetensi tahap pertama pada 2020 ini, jurusan garmen, komputer dan otomotif itu dibuka Wakil Bupati Tapin H Syafrudin Noor.
Pelatihan dilaksanakan selama dua bulan di Balai Latihan Kerja (BLK) Tapin disamping Kantor Disnaker Kabupaten Tapin, Jalan Gubernur Arbani Sulaiman, Kelurahan Rantau Kiwa.
Fauziah mengungkapkan angka pencari kerja di Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tercatat sebanyak tiga ribu orang.
Itu artinya angka pengangguran jumlahnya mencapai ribuan orang. Itu berdasarkan AK 1. AL 1 adalah kartu pencari kerja yang dikeluarkan di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tapin.
"Untuk data pengangguran diperoleh dari AK 1," ujar Hj Fauziah.
• VIDEO Rawan Kecelakaan, Kepolisian Pajang Imbauan Ini di Kawasan Gunung Kayangan Kabupaten Tanahlaut
• Jelang Tengah Malam Petugas Polsek Alabio Cegat Pelaku Sabu Saat Melintas, Ini yang Ditemukan
• Kampanyekan Pembayaran Berbasis Digital, KPw Bank Indonesia Kalsel Bakal Gelar Pekan QRIS 2020
Menurut Fauziah, jumlah pencari kerja di Kabupaten Tapin memang ribuan jika melihat data pencari kerja AK 1.
Diakuinya sebagian sudah bekerja, cuma tidak memberitahukan. Sehingga di data itu dianggap belum bekerja.
"Data tersebut dari 2019. Untuk 2020 belum," tegasnya. (banjarmasinpost.co.id/mukhtar wahid)
