Dampak Virus Corona di Banjarbaru dan Martapura, Barang-barang dari China Kosong Tertahan di Batam

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kelangkaan masker kesehatan masih terjadi di Kota Martapura dan Banjarbaru, Kalsel. Sejumlah apotek terpantau memasang pengumuman informasi bila ketersediaan masker dan hand sanitizer kosong.

Efek Virus Corona tidak hanya menyebabkan masker dan hand sanitizer sulit ditemukan, namun produk dari China lainnya juga sulit ditemukan. Seperti coil, untuk merek-merek tertentu sudah sulit ditemukan.

Coil adalah bagian dari vaping yang biasnya tersedia banyak toko-toko Vape. "Coil kan kiriman China, nah barangnya tertahan di Batam, jadi stok kami kosong. Pian keliling berapa toko juga gak bakalan ketemu. Iya kosong," ucap seorang penjaga toko Vape, Iwan.

• Misteri Mayat Dikubur di Persawahan Batola, Istri Hairuddin Bertingkah Aneh, Pura-pura Cari Suami

• VIRAL Pembeli Tertipu, Beli Masker Seharga Rp330.000 di Apotek Yogyakarta, Ternyata Ada Bercak Hitam

• Ingat, Ini Tanggal Penting Ujian Nasional (UN) 2020 SMK/MAK, Tinggal Beberapa Hari Lagi Lho!

Bagi para pecinta hobi 'ngebul' hal ini sangat mengganggu, kesulitan menemukan coil. " Akibat virus corona ini barang dari cina sulit tembus tertahan di Batam," katanya.

Pantauan reporter banjarmasinpost, tidak hanya dua tapi sampai tiga toko alami kekosongan. Toko kini menjual hanya sisa stok penjualan saja.

Soal Virus corona, masker dan hand sanitizer juga alami kekosongan. Mudah ditemukan pengumuman di apotek yang menginformasikan buka produk itu belum tersedia.

"Apotek kurang lebih ada 70an di Kabupaten Banjar ini, rata-rata mengalami kekosongan. Kami berharap semoga masalah ini segera ada jalan keluarnya," ujar Ketua PC IAI kabupaten Banjar M.Reza Pahlevi, M.Farm., Apt

(banjarmasinpost.co.id/niakurniawan)