Kapal Pesiar Viking Sun Sandar di Tanjung Emas Semarang, Penumpang dan ABK Tak Diperkenankan Turun

BANJARMASINPOST.CO.ID, SEMARANG - Saat ratusan warga negara Indonesia (WNI) dari luar negeri harus menjalani karantina dan observasi di pulau terpencil, sebuah kapal pesiar berbendera Norwegia, yang mengangkut 1.138 orang, sandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kamis (5/4) petang.

Kendati demikian 738 penumpang dan 400 kru kapal itu tidak diperkenankan turun.

Kepala cabang Cruise Asia by Destination Asia Yogyakarta, Nyoman Sudirman, mengatakan kapal pesiar berbendera Norwegia itu bersandar untuk keperluan logistik.

Logistik itu digunakan untuk menempuh perjalanan selanjutnya.

• Video Ariel NOAH & BCL Sebelum Ashraf Sinclair Meninggal Sempat Ramai, Ini Nasibnya di IG Bunga

• Janda Nikahi Anak Kandung di Lokasi Pedalaman Gorontalo, Tak Rala Buah Hati Direbut Wanita Lain

• Kelakuan Yuni Shara & Raffi Ahmad Saat Tak Sengaja Bertemu Lagi, Video Suami Nagita Slavina Disorot

• Dampak Virus Corona di Banjarbaru dan Martapura, Barang-barang dari China Kosong Tertahan di Batam

“Hanya mengangkut logistik yang sudah disiapkan, penumpang tidak turun. Semua tur juga telah dibatalkan,” ujarnya.

Menurutnya, Viking Sun akan kembali melanjutkan perjalanan ke Bali.

Kapal harus tiba di Pulau Dewata pada 8 Maret karena pada tanggal 9 sekitar 500 penumpang akan melanjutkan perjalanan dengan naik pesawat dari Bali.

“Saya belum tahu kapan berangkat dari sini tapi menurut jadwal tanggal 8 sudah harus sampai Bali,” jelasnya.

Kapal pesiar berwarna putih dengan lambung biru itu bersandar pada pukul 17.30 WIB.

Beberapa forklift terlihat memasukkan barang ke dalam kapal.

Sejumlah petugas menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD) lengkap juga masuk ke Viking Sun.

Di dermaga, Ambulans Hebat disiagakan mengantisipasi adanya penumpang yang sakit.