Berita Viral
Detik-detik Menegangkan! Polisi Selamatkan Gadis yang Nekat Terjun ke Sungai, Setelah Ribut Sama Doi
Detik-detik Menegangkan! Polisi Selamatkan Gadis yang Nekat Terjun ke Sungai Deras, Cekcok dengan Doi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Detik-detik Menegangkan! Polisi Selamatkan Gadis yang Nekat Terjun ke Sungai Deras, Cekcok dengan Doi
Seorang polisi di Kalimantan Barat kini viral setelah berhasil menggagalkan aksi bunuh diri seorang wanita yang sempat cekcok dengan kekasihnya.
Brigadir Ya Basri, anggota Polres Sintang, Kalimantan Barat kini tengah ramai diperbincangkan.
Anggota kepolisian ini sedang ramai dipuji atas aksi heroiknya menyelamatkan nyawa seorang wanita yang sengaja bunuh diri melompat ke Sungai Melawi.
Tanpa pikir panjang, polisi yang akrab disapa Brigadir Basri ini rela mempertaruhkan nyawanya untuk terjun ke sungai berarus deras demi selamatkan nyawa wanita tersebut.
Aksi heroik Brigadir Basri tersebut diketahui terjadi pada Sabtu (7/3/2020) lalu.
• Detik-detik Anak Punk Dikeroyok, Dibakar dan Ditusuk, Begini Kronologi Kejadiannya
• Covid-19 Benar-benar Hancurkan Liga Italia 2020, Minta Liga Dihentikan Lalu Pemain Mogok, Soal Gaji?
• FAKTA 3 Artis Terjerat Kasus Narkoba dalam Sebulan, Lucinta Luna, Vitalia Sesha hingga Ririn Ekawati
• Ternyata Dandim Kuala Kapuas Sempat Hilang 4 Jam Sebelum Ditemukan Tewas dalam Kecelakaan Speedboat
Kini tak hanya membuat masyarakat terharu, Kapolres Sintang, AKBP John Halilintar Ginting juga ikut bangga dengan aksi anggotanya itu.
"Ya benar, tapi Basri sekarang di rumahnya. Saya sudah panggil dia," kata Kapolres Sintang AKBP John Halilintar Ginting, saat dihubungi, Sabtu.
Detik-detik Menentukan
Peristiwa itu bermula saat Basri melintasi Jembatan Sungai Melawi.

Korban berinisial OV saat berhasil diselamatkan dari percobaan bunuh diri dengan melompat ke Sungai Melawi, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Sabtu (7/3/2020).(Istimewa/via Kompas.com)
Di tengah perjalanan, dia melihat muda-mudi bertengkar dan sedang tarik menarik tangan.
Melihat itu, Basri berhenti untuk melerai. Namun tak lama, salah seorang dari muda-mudi itu melompat ke dalam sungai.
"Ya Basri kemudian dengan sigap juga melompat ke sungai dari atas jembatan untuk menyelamatkannya," ujar John.
Saat berhasil menggapai korban, muncul juga speedboat yang turut membantu membawa korban kembali ke daratan dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
Korban tidak mengalami luka dan masih dalam keadaan sadar.
Kompas.com meminta nomor telepon Ya Basri untuk mendengar ceritanya secara langsung.
Namun menurut John, ponsel Basri raib.

Ilustrasi bunuh diri (Ilustrasi Tribunjabar.id/Wahyudi Utomo)
Belum jelas apakah hilang saat melompat ke sungai atau dicuri.
"Handphone-nya hilang. Nanti saya tanya dulu (nomor kontak barunya)," jelas John.
Belakangan, korban yang melakukan percobaan bunuh diri itu diketahui berinisial OV.
Dia nekat melakukan aksinya karena bertengkar dengan pacarnya, TN di Jembatan Sungai Melawi.
"Keduanya sudah diambil keterangan di Mapolres Sintang," tutup John. (Hendra Cipta)
Momen Haru Polisi Anak Penjual Bakso Keliling Sujud Cium Kaki Bapaknya, Disaksikan Kapolres
Tak hanya Brigadir Basri yang berhasil membuat masyarakat bangga, ada pula seorang polisi ,muda yang viral lantaran aksinya yang mencium kaki sang ayah.
Pasalnya meski kini telah berprofesi sebagai aparat negara, namun beberapa anggota polisi ini tetap menghormati orangtuanya.
Momen haru seorang polisi dan ayahnya ini viral di media sosial.

Anak penjual bakso sujud cium kaki bapak (Instagram @humas.polrespalu)
Momen tersebut diunggah di Instagram @humas.polrespalu pada Selasa 18 Februari 2020.
Awal kejadian bermula dari kecurigaan Kapolres Palu AKBP H.Moch Sholeh , SIK.SH.MH yang berada di lokasi kejadian.
Moch Sholeh tengah memberikan arahan pada siswa Latja (Pelatihan Kerja) SPN Labuan Panimba Polda Sulteng di baruga Polres Palu, Senin 17 Februari 2020.
Tiba-tiba saja, ada seorang bapak yang terlihat celingukan seperti mencari seseorang.
Bapak itu berdiri di dekat para peserta yang tengah menerima pelatihan
Moch Sholeh lantas bertanya pada bapak tersebut.
"Pak, cari siapa?” tanyanya.
Bapak tersebut kemudian menjawab.
“Lihat anak saya pak, lagi latja di sini."
Mendengar pernyataan pria paruh baya itu, Kapolres menanyakan nama anak dari bapak yang jadi peserta Latja.
Bapak tersebut lantas menjawab “Itu Pak Kapolres” sambil menunjuk salah seorang peserta Latja SPN.
Langsung saja Kapolres memanggil maju ke depan siswa Latja yang ditunjuknya.
Selang beberapa waktu kemudian, siswa Latja langsung mencium kaki bapaknya.

Suasana haru saat Latja Polisi (Instagram Humas Polres Palu)
Para peserta yang hadir pun terlihat terharu melihat pemandangan tersebut.
Setelah ditelusuri, rupanya bapak dari salah satu peserta Latja itu adalah seorang penjual sate dan bakso keliling.
Melalui profesi sederhana itu, bapak tersebur tetap bisa menyekolahkan anaknya hingga masuk sekolah polisi karena sudah merupakan cita-citanya semenjak kecil.
“Jadi adik-adik pelajar kalau pengin jadi polisi mulai sekarang siapkan mental, fisik dan kesehatan, percayalah pasti bisa."
"Ingat penerimaan Polri transparan dan akuntabel, diawasi oleh tim dari pusat, tidak boleh main-main."
"Ayo daftar polisi kamu pasti bisa” ujar Kapolres Palu.
Cerita Serupa
Satu momen haru pertemuan seorang prajurit TNI yang bertemu ibunya terungkap dalam sebuah cuitan di sosial media Twitter.
Unggahan tersebut mendapat berbagai macam reaksi dari netizen hingga akhirnya viral di sosial media.
Dikutip Gridhot dari unggahan di Twitter dengan nama @iskandar__fauzi, akun tersebut membagikan momen pertemuan itu.
"Berulang kali aku putar video ini berulang kali juga air mataku berderai.
"Jujur, selama hidupku belum pernah aku mencium telapak kaki ibuku.
"Setelah aku melihat video ini pengen secepatnya aku pulang ke kampung halaman untuk mencium telapak kaki ibuku,
"I love you ibu," tulis akun @iskandar__fauzi.
Dalam unggahan tersebut Iskandar juga membagikan sebuah video yang menunjukkan seorang prajurit TNI yang bertemu dengan ibunya.
Terlihat video bermula dengan seorang prajurit TNI dengan seragam lengkap dan menggunakan kupluk putih berjalan menghampiri sebuah mobil angkutan umum berwarna hijau.
Prajurit tersebut berjalan dengan gagah selayaknya anggota Tentara.
Kemudian setelah menghampiri mobil tersebut, sang prajurit melihat ibundanya yang baru saja turun dari kursi depan.
Sontak sang prajurit langsung menghampiri ibundanya dan menunduk mencium kaki ibunya.
Setelah mencium kaki ibunya yang mengenakan pakaian berwarna merah tersebut, sang prajurit langsung berdiri dan mencium muka ibunya sembari memeluknya beberapa kali.
Tampak sang ibu yang sudah berusia lanjut hanya bisa merespon anaknya dengan tenang sembari memeluk balik putranya yang sudah menjadi anggota TNI.
Momen tersebut juga disaksikan seorang perempuan yang mendampingi ibu dari prajurit tersebut dan beberapa warga.
Video tersebut memancing reaksi haru dari para netizen yang melihatnya.
"Subhanallah, sakit tenggorokanku nahan tangis," tulis akun @paeyoga.
"Ga kerasa air matanya netes aja," tulis akun @Karinbahary2.
"Bener mas, mata saya meleleh jadi ingat almarhum yang tidak pernah saya bahagiakan hanya selalu menyakiti dan mengecewakan beliau," tulis akun @D4D4NGLH.
Hingga berita ini dibuat, video tersebut sudah ditonton 126.000an kali, disukai lebih dari 9600 kali dan dibagikan lebih dari 4000 kali. (TribunStyle.com)
