Berita Sains

3 Bayi Komodo di Amerika Ini Lahir Tanpa Proses Perkawinan, Kok Bisa? Ini Fakta Ilmiahnya

3 Bayi Komodo di Amerika Ini Lahir Tanpa Proses Perkawinan, Kok Bisa? Ini Fakta Ilmiahnya

Editor: Didik Triomarsidi
Darian Lindsay
Dua dari tiga bayi komodo yang baru lahir di Kebun Binatang Chattanooga. Ketiga bayi komodo berjenis kelamin jantan, dan lahir dari proses pembuahan partenogenesis, yakni tidak melibatkan pejantan. 

Komodo adalah spesies kadal terbesar asli Indonesia yang bisa tumbuh hingga mencapai panjang 3 meter.

Meski komodo sukses sebagai pemburu, tapi ruang lingkup yang hanya mencakup empat pulau kecil di Nusa Tenggara Timur (NTT) dapat memengaruhi populasi komodo di masa depan. Hal inilah yang mendorong program penangkaran komodo.

Banyak mitos bermunculan tentang komodo. Salah satunya adalah teori yang menyebut bahwa komodo memiliki bakteri tertentu di mulut yang dapat mengakibatkan septicimia atau sepsis pada mangsanya. Namun, teori ini terbukti salah.

Untuk diketahui, septicimia atau sepsis adalah kondisi medis serius di mana terjadi peradangan di seluruh tubuh yang disebabkan oleh infeksi.

Sebagai gantinya, para ilmuwan belum lama ini mengetahui bahwa komodo berbisa, meskipun belum diketahui seberapa penting hal ini bagi strategi berburu mereka.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Langka, Tiga Bayi Komodo di AS Lahir Tanpa Melibatkan Perkawinan",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved