BmI Antaludin
Safari Rajab di Mesjid As Salam Sungai Raya, Bupati HSS Imbau Warga Biasakan Baca Alquran
Safari Rajab di Mesjid As Salam Sungai Raya, Bupati HSS Imbau Warga Biasakan Baca Alquran
Penulis: Hanani | Editor: Eka Dinayanti
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Bupati Hulu Sungai Selatan kembali menghadiri Safari Rajab 1441 Hijriah, program tahunan Pemkab HSS. Kali ini, kegiatan digelar di masjid As Salam Sungai Raya Utara, Kecamatan Sungai Raya, Senin 15 Maret 2020.
Selain bupati, hadir pula Wakil Bupati, Syamsuri Arsyad, Sekda HM Noor, Wakapolres HSS Kompol Arief Himawan, serta sejumlah pejabat pemerintahan HSS lainnya.
Safari Rajab diawal lantunan ayat suci Al Quran oleh dua qari terbaik HSS.
Dilanjutkan tausiyah tentang hikmah peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, oleh Tuan Guru HM Ridwan Baseri atau Guru Kapuh.
Wabup HSS Syamsuri Arsyad dan Wakapolres HSS yang juga hadir mengikuti
kegiatan Safari Rajab (Protokol dan Kehumasan Pemkab HSS)
Sebelumnya, Bupati menjelaskan, selain memperingati hari besar Islam, Safarai Rahab juga ajang silaturahmi jajaran Pemkab HSS dengan masyarakat.
Bupati pun menyampaikan, bahwa hikmah terpenting peristiwa Isra Mi’raj adalah melaksanakan kewajiban perintah Allah SWT yaitu salat lima waktu.
Berkaitan visi mewujudkan kebahagian di dunia dan akhirat, Fikry mengungkapkan, Pemkab HSS telah membuat kebijakan menghentikan segala kegiatan menjelang waktu salat fardhu yang diterapkan setahun lebih.
Termasuk program baca Alquran tiap hari lima menit sebelum memulai kerja di lingkungan pemerintahan.
Jemaah Masjid As Salam, mendengarakan tausyiah KH M Ridwan Basry, terkait Hikmah
Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. (Protokol dan Kehumasan Pemkab HSS)
“Kami berharap, segala program pemerintah diikuti masyarakat agar tidak hanya mengejar kebahagiaan di dunia. Lebih utama adalah mengejar kebahagiaan untuk akhirat,”katanya. Sedangkan Guru Kapuh menyampaikan bagaimana menyikapi wabah virus corona yang sedang melanda dunia termasuk Indonesia.
Menurut Guru Kapuh, ikhtiar untuk menghidari penyakit tersebut penting dilakukan, melalui pola hidup bersih dan sehat sebagaimana disampaikan Dinas Kesehatan.
Meski demikian, jangan menimbulkan ketakutan berlebihan, sementara kepada Allah tak takut.
