Wabah Virus Corona
Obat untuk Virus Corona Sudah Ditemukan, Presiden Jokowi Sebut Pemerintah Siapkan 5 Juta Butir
Jokowi juga mengatakan pihak pemerintah sudah menyiapkan sekitar 5 juta butir obat Virus Corona.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Presiden Joko Widodo menyebut obat untuk penyembuhan Covid-19 (VIrus Corona) sudah ada.
Presiden Jokowi juga mengatakan pihak pemerintah sudah menyiapkan sebanyak sekitar 5 juta butir obat Virus Corona, yakni Avigan dan Klorokuin.
"Pemerintah juga telah menyiapkan obat dari hasil riset dan pengalaman beberapa negara untuk bisa mengobati Covid-19 ini sesuai resep dokter," kata Presiden Jokowi lewat siaran live streaming di akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (20/3/2020).
Ada dua jenis obat yang disiapkan. Pertama yaitu Avigan, dan kedua yakni Klorokuin.
• Seberapa Ampuh Avigan & Cloroquine Obati Pasien Virus Corona? Cek 7 Fakta Obat Andalan Jokowi Itu
• Fakta Tak Terduga Tingkat Kematian di Wuhan China Akibat Virus Corona, Bandingkan dengan Indonesia!
Obat Avigan telah didatangkan sebanyak 5.000 butir. Pemerintah juga tengah memesan 2 juta butir obat tersebut.
Sementara itu, obat Klorokuin sudah disiapkan sebanyak 3 juta butir.
"Obat ini sudah dicoba oleh satu, dua, tiga negara, dan memberikan kesembuhan," kata Presiden Jokowi.
Obat tersebut akan sampai ke pasien melalui dokter keliling dari rumah ke rumah, serta melalui rumah sakit dan puskesmas di kawasan terinfeksi.
"Saya minta BUMN farmasi yang memproduksi ini untuk memperbanyak produksinya," kata dia.
Namun, Presiden Jokowi menegaskan, kedua obat ini bukanlah antivirus corona. Sampai sekarang antivirus penyakit tersebut belum ditemukan.
"Mengenai antivirus sampai sekarang belum ditemukan, dan ini yang saya sampaikan itu tadi obat," kata dia.
Kasus pasien positif virus corona di Indonesia sendiri per Jumat ini dilaporkan mencapai 369 orang.
Sehari sebelumnya, jumlah pasien Covid-19 berjumlah 308 orang.
Dari total jumlah pasien Covid-19, sebanyak 17 dinyatakan sembuh. Semenyata, 32 orang meninggal dunia.
• Seberapa Ampuh Avigan & Cloroquine Obati Pasien Virus Corona? Cek 7 Fakta Obat Andalan Jokowi Itu
• Fakta Tak Terduga Tingkat Kematian di Wuhan China Akibat Virus Corona, Bandingkan dengan Indonesia!
* Korban di Italia Lampaui di China
Wuhan, China adalah kota tempat lahir dan menyebarnya Virus Corona atau Covid-19 pertama kali. Namun, kondisi Kota Wuhan, China kini bisa sembuh dari virus mematikan tersebut.
Dilansir dari Kompas.com, situasi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China kini mulai berubah dan berbenah, saat dunia masih panik menghadapi Virus Corona Wuhan malah sebaliknya.
Kehidupan mulai kembali normal ditunjukkan di Wuhan saat serangan Virus Corona mewabah di dunia,
Berbanding terbalik dengan Italia. Negara ini melaporkan 427 kasus kematian baru akibat virus corona pada Kamis (19/3/2020).
Kasus kematian baru ini terjadi dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, total keseluruhan korban meninggal dunia di Italia mencapai 3.405.
Angka tersebut melampaui jumlah korban meninggal dunia di China, sekitar 3.200 orang, sejak pertama kali muncul di negara itu pada Desember 2019.
Sementara, virus corona di Italia baru terungkap pertama pada 21 Februari 2020, di wilayah bagian utara negara itu.
Dilansir dari Reuters, jumlah total kasus infeksi di Italia naik menjadi 41.035 dari sebelumnya 35.713 atau naik sekitar 14,9 persen.
Menurut Badan Perlindungan Sipil Italia, tingkat pertumbuhannya mencatatkan waktu tercepat dalam tiga hari terakhir.
Dari jumlah tersebut, 4.440 pasien telah dinyatakan pulih sepenuhnya.
Lakukan Lockdown
Selama hampir dua minggu, Italia telah menerapkan penguncian atau lockdown untuk menghentikan laju penyebaran virus.
Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte berencana akan memperpanjang masa penguncian yang seharusnya berakhir pada 3 April mendatang.
"Aturan yang kami terapkan, seharusnya diperpanjang dari tanggal sebelumnya. Kami telah menghindari keruntuhan sistem berkat tindakan pengetatan yang dilakukan," kata Conte dikutip Corriere della Sera via AFP, Kamis (19/3/2020).
Menurut Conte, puncak virus corona di Italia akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
Oleh karena itu, ia akan tetap fokus pada penutupan sekolah dan membatasi aktivitas warganya.
Sementara itu, para ahli medis China yang membantu penanganan virus corona di Italia telah memperingatkan bahwa penguncian di Italia tidak cukup ketat.
Wakil Presiden Palang Merah China Sun Shuopeng bahkan menyebut situasi di Italia saat ini mirip dengan Wuhan.
"Situasinya mirip dengan yang kami alami dalam dua bulan lalu di Wuhan, China," kata Sun, dilansir dari CNN.
Turis yang mengenakan masker melindungi dari paparan virus corona mengunjungi Piazza San Marco, di Venesia, Italia, 24 Februari 2020. (ANDREA MEROLA)
Menurut dia, Wuhan telah mengalami penurunan tren infeksi setelah satu bulan penguncian.
Akan tetapi, Sun melihat tidak adanya penguncian ketat karena masih banyak transportasi umum yang beroperasi, warga masih bisa berpesta dan makan malam.
"Kami membutuhkan setiap warga untuk terlibat dalam perang melawan Covid-19," kata dia.
Sun menyarankan warga Italia untuk menghentikan semua kegiatan ekonomi dan semua orang harus tinggal di rumah.
Profesor di London School of Hygiene and Tropical Medicine Adam Kucharski mengatakan, penyebaran awal virus di Italia menunjukkan bahwa corona bisa menjadi wabah serius dalam waktu sangat singkat.
"Pesannya adalah, jika Anda memiliki transmisi yang tidak terdeteksi dan tidak dianggap serius, hal itu akan sangat cepat menyebar dan membebani layanan kesehatan Anda. Anda perlu mendeteksi wabah sedini mungkin," kata Kucharski.
• Seberapa Ampuh Avigan & Cloroquine Obati Pasien Virus Corona? Cek 7 Fakta Obat Andalan Jokowi Itu
• Fakta Tak Terduga Tingkat Kematian di Wuhan China Akibat Virus Corona, Bandingkan dengan Indonesia!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Pemerintah Siapkan Obat Covid-19, Jumlah Sekitar 5 Juta Butir"
